Arsjad Rasyid Beberkan Strategi Kadin Pulihkan Ekonomi Tanah Air

21 Apr 2021, 14:16 WIB

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), bidang Pengembangan Pengusaha Nasional, Arsjad Rasjid (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) bidang Pengembangan Pengusaha Nasional, Arsjad Rasjid mengungkapkan, pihaknya memiliki strategi jitu untuk membantu pemulihan ekonomi Indonesia, khususnya Sumatra Selatan (Sumsel).

Apalagi di masa pandemik, kondisi perekonomian bergerak ke arah lain. Perlu penyesuaian dari para pengusaha agar bisa keluar dari situasi yang buruk menuju ke arah perkembangan ekonomi positif.

"Dengan kondisi pandemik, ada penyesuaian normal baru dan ada realitas baru. Kadin terutama para pengusaha harus melihat suasana yang berbeda agar keadaan membaik," ungkap Arsjad, Rabu (21/4/2021).

1. Libatkan UMKM dalam iklim yang inklusif

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), bidang Pengembangan Pengusaha Nasional, Arsjad Rasjid (IDN Times/Rangga Erfizal)

Menurut Arsjad, penyesuaian yang perlu dilakukan saat ini dengan membangun sistem bagi pengusaha yang inklusif. Kadin sebagai wadah pengusaha mikro, kecil, menengah dan besar, dapat bersama-sama memajukan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk memperkuat ekonomi Indonesia.

"UMKM dapat menjadi kekuatan utama Indonesia. Dengan semakin kuat UMKM, maka ekonomi kita akan semakin kuat," ungkap dia.

Tak sampai di sana, Arsjad meminta para pengusaha yang tergabung dalam Kadin di Sumsel harus lebih membumi dengan merangkul pelaku UMKM. Karena untuk mewujudkan kemajuan, pengusaha katanya tidak bisa berjalan sendiri-sendiri.

"Daerah menjadi penting untuk kemajuan ekonomi Indonesia, maka Kadin Indonesia harus berbagi memberikan dividen dan value bagi daerah," ujar dia.

2. Ajak para pengusaha bergotong royong

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), bidang Pengembangan Pengusaha Nasional, Arsjad Rasjid (IDN Times/Istimewa)

Arsjad menambahkan, strategi selanjutnya adalah berlaku kolaboratif atau gotong royong antar pengusaha. Keselarasan pengusaha akan tercermin saat masa pandemik seperti sekarang. Dirinya mengakui seluruh sektor usaha sangat terdampak.

"Jangan sampai terpecah belah, kita harus tetap bersatu dan memberikan contoh. Berbeda-beda tapi tetap satu, karena perbedaan adalah kekuatan," jelas dia.

3. Harus ada keselarasan antara pengusaha dan pemerintah

Ketua Kadin Sumsel, Dodi Reza dan Wakil Ketua Kadin, bidang Pengembangan Pengusaha Nasional, Arsjad Rasjid (IDN Times/Istimewa)

Terakhir, dirinya mengaku ingin mewujudkan inovasi baru dalam kemajuan Kadin Indonesia. Arsjad bahkan telah mengajukan diri sebagai Ketua Kadin periode mendatang, memastikan upaya keselarasan ekonomi yang diinginkan dapat terlaksana. Terutama upaya bekerja sama dengan pemerintah untuk memajukan ekonomi Indonesia.

"Kadin harus melakukan penyelarasan lebih ke man to man marking dengan pemerintah. Untuk itu butuh kedekatan, setelah ada kedekatan kita bisa melakukan pairing," jelas dia.