Anita Noeringhati Sindir Cik Ujang yang Hanya Diam Saat Debat Pilkada

Palembang, IDN Times - Aksi debat pamungkas Pilkada Sumatra Selatan (Sumsel) berlangsung dengan saling sanggah hingga saling sindir antar paslon. Dari enam sesi debat yang ada, paslon 02 Eddy Santana Putra-Rizky Aprilia (ERA) dan paslon 03 Mawardi Yahya-Anita Noeringhati (Matahati) silih berganti saling melengkapi jawaban yang diberikan.
Sementara itu, paslon 01 Herman Deru, tampil layaknya seorang diri lantaran wakilnya Cik Ujang lebih banyak diam dalam sesi debat. Melihat kondisi itu, Calon Wakil Gubernur Sumsel Anita Noeringhati menyindir Cik Ujang yang hanya berdiam diri sejak debat dimulai. Dirinya mempertanyakan keikutsertaan Cik Ujang dalam debat hari ini.
"Jadi wakil gubernurnya pak Herman Deru tidak diberikan porsi berbicara. Antara gubernur dan wakil gubernur itu harus beriringan harus satu, tidak ada gubernur jalan sendiri, wakil jalan sendiri," ungkap Anita, Kamis (21/11/2024).
Dalam debat tersebut, secara dominan Herman Deru seorang diri menjabarkan soal visi dan misi yang dibawanya menghadapi kontestasi Pilgub Sumsel. Hal itu berlanjut hingga sesi tanya jawab antar paslon yang berlangsung lewat enam tema yang diadakan.
Cik Ujang baru merespon dengan berbicara setelah mendapat sindirian. Dirinya menjelaskan duduk persoalan dirinya hanya diam lantaran, Herman Deru lebih memahami persoalan karena merupakan petahana.
"Saya gak bertanya dengan pak Mawardi dan bu Anita, karena kita sudah tahu Herman Deru tahu memahami provinsi ini," jelas dia.
Tak sampai disitu, Cik Ujang menganggap bahwa pasangan calon 03 merupakan teman Herman Deru di pemerintahan lalu. Sehingga sudah saling memahami termasuk persoalan yang ada di Sumsel.
"Karena kalau saya bertanya, takutnya gak terjawab pertanyaannya," jelas Cik Ujang.