Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Anak Muda Palembang Makmurkan Masjid Agung dengan Syiar Islam Modern

Masjid Agung Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)
Intinya sih...
  • Anak muda di Masjid Agung Palembang giat memakmurkan masjid dengan syiar Islam modern
  • Mereka turut memproduksi konten dakwah dan kegiatan anak muda, serta melakukan syiar agama di luar masjid
  • IRMA juga menyelipkan kegiatan olahraga, pelatihan desain, administrasi, dan berkegiatan sosial untuk menarik minat generasi muda

Palembang, IDN Times - Masjid menjadi salah satu tempat spesial bagi umat Islam. Tak hanya menjadi tempat ibadah, masjid juga menjadi salah satu tempat yang penuh gairah dalam mengembangkan peradaban yang tak lepas dari peran anak muda dalam mengisi dinamika perkembangannya tersebut.

Berada di masjid tertua di Sumatra Selatan, yakni Masjid Sultan Mahmud Badaruddin Joyo Wikramo atau dikenal dengan Masjid Agung Palembang, anak-anak muda Palembang berkumpul dan berkegiatan bersama. Mereka berupaya memakmurkan masjid dengan menggaungkan syiar Islam lebih luas dengan gaya dan sentuhan modernisasi.

"Yakinlah, dengan kita membantu masjid Insyallah, Allah juga akan membantu kita dalam menyelesaikan urusan-urusan kita. Kita ingin menumbuhkan kesadaran anak muda untuk terlibat dalam memakmurkan masjid," ungkap Ketua Umum Ikatan Remaja Masjid Agung (IRMA) Palembang, Muhammad Rifki, kepada IDN Times, Jumat (7/3/2025).

1. Ajak anak muda untuk berkegiatan di masjid

Ketua Umum Ikatan Remaja Masjid Agung (IRMA) Palembang, Muhammad Rifki (IDN Times/Rangga Erfizal)

Gaung syiar Islam kini semakin mudah dan punya tantangan zaman tersendiri. Menurut Rifki, perlu upaya dalam mengajak anak muda untuk kembali melihat masjid sebagai pusat peradaban Islam.

Sebagai generasi muda, dirinya melihat ada dinamika yang terus bergerak dari waktu ke waktu. Di masjid tertua di Sumsel inilah, dirinya memilih mengabdikan diri untuk meneruskan syiar Islam melalui cara-cara baru.

"Di jaman serba modern, syiar agama juga harus berjalan seiring dengan perkembangan teknologi. Maka dari itu penting bagi anak muda bisa memaksimalkan media sosial yang kita miliki untuk mengajak masyarakat khususnya anak muda untuk berbuat kebaikan sesuai syariah Islam," jelas dia.

Menurutnya, syiar agama itu sendiri tidak lepas dari dakwah, pendidikan dan kegiatan sosial yang bertujuan memperkenalkan nilai-nilai agama Islam. Bersama IRMA Palembang, mereka turut memproduksi konten dakwah yang menarik anak muda untuk berkegiatan di masjid.

"Kita ingin menujukan kegiatan IRMA itu bermanfaat dan seru. Selain produksi konten dakwah kita juga memproduksi konten mengenai kegiatan anak muda di masjid. Terlebih saat Ramadan seperti sekarang banyak kegiatan yang bisa dilakukan di masjid yang bisa dilakukan anak muda dari masjid," jelas dia.

2. Ciptakan kolaborasi antara pengurus dan anak muda di Masjid Agung Palembang

Salah satu kegiatan dakwah di Masjid Agung Palembang (Dok: IRMA Palembang)

Rifki tak menampik, sejak era media sosial gaung syiar agama di Masjid Agung Palembang menjadi lebih besar. Syiar agama pun tampak lebih mudah dilakukan tidak hanya menjangkau jemaah saja, melainkan lebih luas kepada masyarakat umum.

"Apa yang dilakukan anak muda di Masjid Agung mendapat dukungan penuh dari Pengurus Masjid. Hal ini menjadi sinergi bersama antara yang tua dan muda demi keberlanjutan perkembangan peradaban," jelas dia.

Sebagai anak muda, mereka menghormati para orang tua yang berada di jajaran Pengurus Masjid Agung Palembang. Sebagai generasi muda, mereka pun merasa didukung untuk berkembang dari masjid. Setiap kegiatan mereka pun selalu berkolaborasi bersama yang bertujuan memakmurkan masjid.

"Kebanyakan mereka yang berada di kepengurusan Masjid Agung Palembang adalah alumni IRMA itu sendiri. Sehingga anak-anak muda yang ada di Masjid Agung itu sendiri merupakan bentuk pengkaderan yang berkelanjutan untuk terus memajukan Masjid Agung Palembang," jelas dia.

3. Gabung IRMA untuk isi jadwal kosong dan menimba ilmu agama

Salah satu kegiatan dakwah di Masjid Agung Palembang (Dok: IRMA Palembang)

Rifki sendiri baru bergabung dengan IRMA Masjid Agung Palembang pada 2021 silam. Kala itu, sebagai siswa yang baru akan lulus sekolah, dirinya tertarik untuk bergabung dalam kegiatan anak muda di Masjid Agung Palembang. Kala itu, dirinya selalu mendapat cerita mengenai kegaiatan anak muda di Masjid Agung Palembang dari kakak tingkatnya semasa sekolah.

"Awalnya dapat informasi dari kakak kelas yang berkecimpung di IRMA lebih dahulu. Dari beliau, saya mendapat informasi mengenai bagaiamana organisasi dan menjadi orang yang bermanfaat bukan hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk umat," jelas dia.

Di tengah keinginan bergabung itu juga, dirinya mendapat informasi lain dari tetangganya yang juga lebih dulu berkecimpung di IRMA. Rasa penasarannya akhirnya kesampaian tatkala dirinya berusia 17 tahun dan mengikuti kaderisasi IRMA.

"Saya mendaftar IRMA sepulang sekolah. Niat saya kala itu untuk mengisi waktu luang di hari Minggu yang biasanya kosong," beber dia.

4. Pemuda sebagai penggerak memakmurkan masjid

Masjid Agung Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Setelah bergabung di IRMA dirinya mulai memperdalam ilmu tentang agama mulai dari soal fikih sebagaimana pemahaman mengenai praktik ibadah. Lalu tahsin atau mengenai cara membaca Al-Quran dengan lebih baik dan hadroh atau kesenian dalam Islam.

"Dari sini saya mengerti peran anak muda dalam pengembangan masjid. Dari masjid ini juga banyak kegiatan dan ilmu yang dapat dipelajari. Bukan hanya soal akhirat tetapi juga duniawi. Pemuda di sini menjadi penggerak dalam setiap kegiatan yang ada di masjid," jelas dia.

Mereka sebagai kader muda IRMA Palembang turut mengadakan kegiatan di luar masjid seperti datang ke sekolah-sekolah hingga ke masjid-masjid lain yang ada di Kota Palembang. Tujuannya melakukan syiar agama secara lebih luas dan membimbing anak muda di masjid lainnya di Palembang.

"Harapannya para siswa juga mendapat ilmu tentang agama sekaligus menyebarkan informasi soal kegiatan remaja masjid. Di sini kita dihadapkan pada tantangan dan inovasi agar IRMA ini menjadi lebih dikenal dengan menjalin beragam kerja sama termasuk antarmasjid. Tujuannya untuk menumbuhkan kesadaran anak muda dalam memakmurkan masjid," jelas dia.

5. Siapkan generasi muda Islam yang siap menghadapi masa depan

Masjid Agung Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Untuk menarik minat anak muda, IRMA turut menyelingi kegiatannya dengan aktivitas lainnya yang digemari anak muda seperti olahraga, pelatihan desain, pelatihan administrasi, dan masih banyak lagi. Selain bertumbuh sebagai generasi muda yang cinta agama, mereka juga dituntut untuk siap dalam menghadapi masa depan.

"Inti dari kegiatan yang dilakukan IRMA ini adalah selain belajar memperdalam agama juga silaturahmi. Dari sini banyak ragam kegiatan dan pelajaran yang diberikan kepada mereka yang bergabung dengan IRMA," jelas dia.

Dari ragam kegiatan yang dilakukan anak muda di Masjid Agung Palembang mereka tak lupa untuk berkegiatan sosial untuk kepentingan masyarakat. Baru-baru ini mereka pun mengadakan kegiatan khitan massal secara gratis.

"Alhamdulillah kegiatan ini juga banyak mendapat respon positif dari masyarakat. Kegiatan seperti ini sangat luar biasa memberikan manfaat untuk masyarakat," jelas dia.

6. Sebagaimana anak muda ada tantangan yang harus dihadapi remaja masjid

Masjid Agung Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Di dalam kepengurusannya, tercatat ada sekitar 150 anggota yang berkecimpung di IRMA Palembang. Dirinya menilai banyak tantangan yang dihadapi anak muda dalam berkegiatan memakmurkan masjid salah satunya ada pada diri sendiri.

"Balik lagi tantangan memakmurkan masjid itu juga ada pada anak muda itu sendiri. Kadang ada momennya jenuh, dari yang aktif hingga tiba-tiba jenuh atau berkegiatan lain. Ini jadi tantangan tersendiri bagaimana membagi waktu yang ada diantara kegiatan di masjid dan di luar masjid," jelas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
Rangga Erfizal
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us