Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gunung Dempo di Pagar Alam. (IDN Times/dokumen)

Intinya sih...

  • Gunung Dempo, Pagar Alam kembali dibuka untuk pendakian setelah penutupan selama Ramadan dan pembersihan jalur.
  • Pendaki diwajibkan mematuhi SOP pendakian dan melapor ke Kantor UPTD KPH Wilayah X Dempo sebelum melakukan pendakian.
  • Pendaki disarankan untuk melakukan registrasi, mempelajari karakteristik jalur, dan menggunakan jasa pemandu gunung yang terdaftar untuk keselamatan serta manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.

Pagar Alam, IDN Times - Sempat ditutup selama bulan suci Ramadan, aktivitas pendakian di Gunung Dempo, Pagar Alam kini kembali dibuka. Hal ini sudah dipastikan Dinas Kehutanan UPTD KPH Wilayah X Dempo-Pagar Alam yang secara resmi mengumumkan pembukaan pendakian.

Pemberitahuan tersebut disampaikan melalui Surat Edaran Nomor: 500.4.3.13/14/Dishut.KPH-X/2025, setelah dilakukan evaluasi terkait situasi dan kondisi terkini di lapangan.

1. Pendakian dibuka dengan ketentuan tetap mematuhi SOP

(Surat pemberitahuan terkait aktivitas pendakian Gunung Dempo) IDN Times/istimewa

Kepala UPTD KPH Wilayah X Dempo-Pagar Alam, Hery Mulyono mengatakan, aktivitas pendakian mulai dibuka kembali pada Kamis (1/5/2025) dengan ketentuan tetap mematuhi standar operasional prosedur (SOP) pendakian yang telah ditetapkan. 

"Seluruh pendaki baik perorangan, kelompok, maupun agen perjalanan diwajibkan untuk melapor ke Kantor UPTD KPH Wilayah X Dempo yang dibuka setiap hari," ujarnya.

2. Pendaki disarankan menggunakan jasa Pemandu Gunung

Gunung Dempo di Pagaralam, Sumatera Selatan. (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)

Sementara itu, Ketua Balai Registrasi Gunung Api Dempo (Brigade) Kota Pagar Alam, Angga Semson Diannoto, mengimbau kepada seluruh calon pendaki agar melakukan registrasi dengan mengunjungi Pos BRIGADE dan membaca informasi yang tersedia untuk lebih memahami medan pendakian. 

"Kami menyarankan agar para pendaki mempelajari karakteristik jalur, melihat peta jalur pendakian, serta berkonsultasi langsung dengan petugas sebelum melakukan pendakian," ungkapnya.

Menurutnya, demi keselamatan dan pemberdayaan masyarakat sekitar kawasan Gunung Dempo, pihaknya menyarankan para pendaki untuk menggunakan jasa Pemandu Gunung atau porter yang sudah terdaftar dan berizin resmi dari UPTD KPH Wilayah X Dempo-Pagar Alam maupun Pos Brigade.

"Dengan dibukanya kembali pendakian Gunung Dempo, diharapkan aktivitas wisata alam ini tetap berjalan dengan aman dan tertib. Serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat yang terlibat sebagai pemandu dan porter resmi," terang Angga.

3. Jalur pendakian dibersihkan selama ditutup

Wisata Gunung Dempo dan kebun teh (wikipedia)

Sebelumnya, pendakian Gunung Dempo ditutup sementara sejak 27 Februari 2025 hingga Idul Fitri, dalam rangka menghadapi bulan suci Ramadan. Penutupan ini dimaksudkan untuk memberi ruang bagi masyarakat untuk beribadah dan mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadan.

Selain itu, penutupan juga dimaksudkan untuk pembersihan jalur. Setelah ditutup, jalur pendakian dibersihkan dan dipersiapkan untuk dibuka kembali bagi pendaki setelah Idul Fitri. 

Editorial Team