Gunung Dempo Kembali Erupsi, Pendaki Diimbau Tak Dekati Kawah

- Gunung Dempo erupsi dengan asap putih pada Minggu (12/1/2025) di Pagar Alam, Sumatra Selatan.
- Erupsi terjadi pukul 06.05 WIB dengan tinggi kolom abu ± 20 m di atas puncak dan terekam di seismograf selama 24 detik.
- MAGMA Indonesia mencatat 253 letusan gunung api di tahun 2025, dengan Gunung Semeru paling banyak erupsi (161 kali) dan Gunung Dempo erupsi 1 kali.
Pagar Alam, IDN Times - Gunung Dempo yang berada di kota Pagar Alam, Sumatra Selatan (Sumsel) kembali mengalami erupsi dengan mengeluarkan asap putih dari pusat kawah pada Minggu (12/1/2025).
Pusat Volkanogi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam laporannya tertulis, erupsi terjadi pada pukul 06.05 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 20 m di atas puncak (± 3193 m di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna putih dengan intensitas tipis ke arah utara. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 25 mm dan durasi 24 detik.
1. Terjadi gempa pada pukul 00.00-23.59 WIB

Petugas Pos Pemantau Gunung Api Dempo Wiwit membenarkan informasi tersebut dimana detail tentang erupsi kawah gunung Dempo yang terjadi pada hari ini telah sesuai dengan laporan yang telah dirilis pada situs PVMBG.
"Pengamatan kegempaan pada 12 Januari 2025 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 1 kali gempa hembusan dengan amplitudo 10 milimeter dan lama gempa 8 detik. Kemudian, 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 0,5-1 milimeter dominan 0,5 milimeter," ujarnya.
2. Gunung Dempo baru erupsi 1 kali pada tahun ini

Ia menambahkan, kolom abu teramati berwarna putih dengan intensitas tipis condong ke arah utara. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 25 mm dan durasi ± 24 detik.
"Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 253 letusan atau erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (161 kali letusan) sedangkan Gunung Dempo erupsi 1 kali," terangnya.
3. Dilarang beraktivitas dalam radius 1 km dari pusat kawah

Wiwit menegaskan saat ini Gunung Api Dempo masih berada pada Status Level II (Waspada) dan merekomendasi agar pengunjung ataupun wisatawan tidak mendelati kawasan merapi dengan radius 1 Km.
"Masyarakat, pengunjung, atau wisatawan diminta tidak mendekati dan bermalam (camping) di pusat aktivitas kawah Marapi - Gunung Dempo dalam radius 1 km, serta arah bukaan kawah sejauh 2 km ke sektor utara. Mengingat kawah sebagai pusat letusan dan gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan bagi kehidupan," tutupnya.