Akses Jalan di 5 Ulu Palembang Putus, Tak Diperbaiki sejak 2017

- Jalan rusak, berlubang, dan terputus di Palembang menjadi pekerjaan rumah pemkot
- Warga 5 Ulu kesulitan akses transportasi dan ambulans karena jalan terputus
- Pemkot Palembang dijanjikan akan membenahi akses jalan yang terputus oleh Wali Kota Ratu Dewa
Palembang, IDN Times - Jalan rusak, berlubang, dan terputus di sejumlah kawasan Palembang merupakan pekerjaan rumah besar bagi pemerintah kota (pemkot). Namun faktanya di lapangan, persoalan itu tak kunjung selesai dan bahkan belum ada perbaikan.
Kondisi itu pun dirasakan warga 5 Ulu Palembang. Akses jalan yang terputus di daerah mereka, membuat transportasi sulit melintas. Bahkan beberapa kali jalan yang terputus memakan korban hingga meninggal dunia. Jalan rusak itu pun terpantau tak bisa dilewati ambulans untuk menjemput warga yang sakit.
1. Akses jalan putus merupakan jalan utama warga di 5 Ulu Palembang

Menurut Ketua RT 43 Kelurahan 5 Ulu Palembang Ahmad Riansyah Putra, jalan rusak di daerahnya tak kunjung ada perbaikan sejak 2017. Padahal jalan itu merupakan akses utama bagi warga untuk beraktivitas.
"Banyak warga jadi korban jatuh ke lobang kemudian jatuh ke anak sungai. bahkan dua tahun terakhir sudah tak bisa lagi dilalui kendaraan jalan kaki pun sulit," katanya, Senin (5/5/2025).
Pantauan IDN Times, akses jalan di Lorong Terusan Satu Kelurahan 5 Ulu itu terletak di pinggiran Anak Sungai Musi. Kawasan tersebut termasuk kawasan padat masyarakat dan banyak anak-anak yang tinggal di sana.
Akses yang terputus karena jalan patah sangat membahayakan warga di sana apalagi untuk orang yang belum pernah berkunjung ke lokasi tersebut dan tidak tahu dengan kondisi jalan.
"Ada alternatif jalan, tetapi jauh dan jalannya berputar," kata dia.
2. Ibu hamil sulit mendapatkan akses layanan ambulans

Berdasarkan keterangan warga di sana, beberapa kali pemkot maupun pejabat daerah pernah ke lokasi akses jalan yang terputus. Namun kunjungan tersebut hanya sebatas pantauan saja, tanpa ada tindak lanjut lagi.
"Memang banyak pejabat dan anggota dewan yang meninjau tapi belum ada realisasi konkretnya," jelas Ahmad.
Keluhan itu tak hanya dirasakan Ahmad, salah satu tenaga medis di sana pun berharap Pemkot Palembang bisa memperbaiki jalan. Karena profesi dia sebagai bidan, kerap membuat pasiennya tak bisa dijemput ambulans pada saat sakit dan kondisi darurat.
"Ini mengganggu pelayanan kesehatan terutama ibu hamil yang akan dirujuk dari tempat praktiknya. Jalan kaki sulit. Terus ambulans sulit lewat, harus keliling ke jalan lain dan ini memakan waktu. Kemudian berujung negatif terhadap pasien dan masyarakat," kata Mardiana bidan di RT 43 kawasan 5 Ulu.
3. Wali Kota Palembang Ratu Dewa janjikan pengecekan lokasi

Sementara menyoal keluhan masyarakat dan kondisi jalan yang terputus di daerah 5 Ulu Palembang, IDN Times mengonfirmasi tindak lanjut dan realisasi nyata dari pemkot untuk membenahi kawasan itu.
Kata Wali Kota Palembang Ratu Dewa, jalan rusak memang jadi program prioritasnya. Namun butuh proses dan pengecekan terlebih dahulu sebelum melakukan perbaikan dan pembenahan akses jalan.
Dirinya pun menjanjikan akan ke lokasi tersebut dengan segera dan menurunkan tim untuk pemantauan langsung. Ia berupaya akan melakukan perubahan untuk Palembang lebih baik.
"Nanti kita tinjau dan cek lokasi," katanya singkat.