Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Agen BRILink Ogan Ilir Disatroni Perampok, Uang Rp75 Juta Melayang

Agen BRILink (youtube.com)

Ogan Ilir, IDN Times - Perampokan terjadi di sebuah agen BRILink di Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Minggu (2/10/2022) malam.

Karyawan BRILink sekaligus saksi mata perampokan, Novi mengatakan, dirinya sedang menghitung uang transaksi dan hendak menutup toko saat pelaku datang seorang diri dan membawa sebilah pisau.

"Pelakunya hanya seorang diri, dan kejadiannya semalam sekitar pukul 20.30 WIB," ujar Novi, Senin (3/10/2022).

1. Pelaku menempelkan pisau ke tubuh karyawan

Ilustrasi maling (IDN Times/Mardya Shakti)

Ia mengungkapkan, pelaku memiliki perawakan cukup tinggi dan mengenakan masker hitam saat beraksi. Pelaku kemudian mengancam dengan menempelkan pisau di perut, sehingga Novi mengaku tak berani melawan.

Setelah mengancam Novi, pelaku langsung membongkar brankas dan mengambil uang jutaan rupiah.

"Saat itu pelaku sempat tanya ke saya 'mana lagi uangnya? Ada lagi tidak?' Saya bilang tidak ada," ujar Novi.

2. Perampokan terjadi saat toko hendak tutup

Ilustrasi Maling (IDN Times/Mardya Shakti)

Novi yang juga bersama seorang rekannya mengaku tak berkutik dan tak bisa berteriak minta tolong karena mendapat ancaman sajam. Setelah membobol brankas, pelaku kabur ke arah Pasar Tanjung Raja menggunakan sepeda motor.

"Semalam itu kondisinya sepi sekali, tidak ada kendaraan lewat. Ditambah hujan juga. Kira-kira ada satu jam pelaku berdiri dekat konter. Teman saya sempat beli makanan ke luar, dan saat kembali dia lihat pelaku masih menunggu," ungkapnya.

3. Total kerugian mencapai Rp80 juta

Ilustrasi Transaksi BRILink (IDN Times/Bank BRI)

Pemilik agen BRILink yakni Rahman menambahkan, uang Rp75 juta raib dibawa kabur pelaku. Menurutnya, peristiwa tersebut merupakan pertama kalinya terjadi.

"Untuk uang Rp75 juta itu yang terhitung saja. Kalau sama kerugian yang lain bisa sampai Rp80 juta," ujar Rahman.

Kendati aksi perampokan ini telah terekam kamera CCTV, namun ia mengaku tetap kecolongan dan langsung menyerahkan bukti rekaman ke pihak kepolisian.

"Sebelumnya tidak pernah kejadian seperti ini. Memang ke depan harus benar-benar waspada," jelasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deryardli Tiarhendi
Yuliani
Deryardli Tiarhendi
EditorDeryardli Tiarhendi
Yuliani
EditorYuliani
Follow Us