8 Siswa Empat Lawang Dilarikan ke Puskesmas Usai Santap Menu MBG

- Program Makan Gizi Gratis (MBG) di Empat Lawang dihentikan sementara imbas sejumlah siswa SDN 7 Tebing Tinggi mengalami masalah kesehatan setelah makanan MBG
- Polres Empat Lawang menemukan dugaan kelalaian dalam proses penyimpanan atau pengolahan makanan oleh penyedia katering
- Polres Empat Lawang dan otoritas terkait menyetop sementara distribusi MBG untuk investigasi standar kebersihan dan keamanan makanan
Empat Lawang, IDN Times - Program Makan Gizi Gratis (MBG) di Kabupaten Empat Lawang, Sumsel kini dihentikan sementara imbas peristiwa sejumlah siswa dari SDN 7 Tebing Tinggi dibawa ke Puskemas. Para siswa ini diduga mengalami masalah kesehatan setelah menyantap menu makanan MBG.
Tercatat ada delapan pelajar sekolah tersebut dilaporkan mengalami sakit perut. Beberapa diantaranya harus dilarikan ke Puskesmas, pascamenyantap makanan yang diduga terkontaminasi di hari pelaksanaan MBG pada Selasa (18/2/2025).
1. Diduga ada kelalaian proses penyimpanan dan pengelolaan

Kapolres Empat Lawang, AKBP Abdul Aziz Septiadi bersama timnya turun langsung ke lokasi penyedia makanan, Pondok Dua Sepakat. Hasil sementara menunjukkan dugaan kelalaian dalam proses penyimpanan atau pengolahan makanan.
"Kami masih mendalami kemungkinan pelanggaran dari penyedia katering, mengingat ada korban anak-anak. Saat ini masih dalam tahap penyelidikan,” ujar Kapolres.
2. Dapur SPPG Tebing Tinggi ada di kawasan Tanjung Beringin

Polres Empat Lawang bersama otoritas terkait akhirnya memutuskan untuk menyetop sementara distribusi MBG ini guna dilakukan investigasi lebih lanjut mengenai standar kebersihan dan keamanan makanan yang disediakan oleh pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tebing Tinggi.
"Kami belum bisa bicara lebih lanjut, karena masih didalami dan dalam tahap penyelidikan. Saat ini akan menyetop sementara distribusi Makan MBG dari dapur SPPG Tebing Tinggi yang ada di kawasan Tanjung Beringin, Kelurahan Pasar Tebing Tinggi," terangnya.
3. Sampel makanan langsung dibawa ke Labfor Polda Sumsel

Ia juga membenarkan pada insiden itu ada sebanyak delapan anak menjadi korban dan sempat dilarikan ke Puskesmas Tebing Tinggi. Sampel makanan yang membuat siswa sakit perut juga langsung dibawa untuk diteliti ke Labfor Polda Sumsel.
Selain itu pihak penyedia dan yayasan akan mereka mintai keterangan sebab memang karena vendor pihak ketiga merupakan penyedia makanan pada Program MBG ini.
"Mengingat adanya korban, aktivitas MBG ini akan kami setop sementara sampai tahap perkembangan lebih lanjut," tegasnya.
4. Kondisi siswa kini berangsur membaik

Sementara itu di Puskesmas Tebing Tinggi, beberapa siswa yang mengalami gejala masih dalam observasi. Kepala Puskesmas, Raviko Karama mengonfirmasi bahwa kondisi mereka mulai membaik.
“Alhamdulillah para siswa sudah berangsur pulih. Namun beberapa masih dalam pemantauan sebelum dipulangkan," ungkapnya.