62 Ribu SIswa di Kota Padang Sudah Dapat MBG, yang Lain Gimana?
- 27 SPPG sudah beraktifitas, melayani 62 ribu penerima manfaat termasuk ibu hamil, melahirkan, dan balita.
- Kecamatan Bungus Teluk Kabung belum memiliki SPPG, sedang diusahakan untuk segera didirikan.
- Targetkan 50 persen dari total 82 SPPG yang dibutuhkan di Kota Padang hingga akhir tahun 2025.
Padang, IDN Times - Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang, Alfiadi, mengklaim puluhan ribu siswa di Kota Padang telah menikmati program Makan Bergizi Gratis (MBG). "Sampai saat ini sudah ada puluhan dapur MBG yang sudah beraktivitas dan sudah memberikan manfaat MBG kepada para siswa di Kota Padang ini," katanya saat diwawancarai IDN Times, Rabu (12/11/2025).
Menurutnya, jumlah dapur MBG tersebut akan terus bertambah hingga akhir tahun 2025 nantinya untuk memberikan manfaat dari program unggulan Presiden Prabowo Subianto tersebut.
1. Sebanyak 27 SPPG sudah beraktivitas
Alfiadi mengatakan bahwa sampai saat ini sudah ada sebanyak 27 SPPG yang aktif di Kota Padang dan sudah memberikan makanan kepada para siswa. "Total penerima manfaat yang kami hitung sebanyak 62 ribu jika setiap SPPG itu melayani sebanyak 3.500 penerima manfaat," katanya.
Menurutnya, penerima manfaat MBG di Kota Padang saat ini tidak hanya para siswa, tetapi juga ibu hamil, ibu melahirkan dan juga balita yang sudah terdata selama ini.
2. Kecamatan Bungus Teluk Kabung belum ada SPPG
Menurut Alfiadi, 27 SPPG tersebut sudah tersebar di 10 Kecamatan yang ada di Kota Padang. kecuali satu kecamatan, Bungus Teluk Kabung.
"Untuk di Bungus Teluk Kabung memang belum ada sampai saat ini dan kami sedang mengusahakan SPPG untuk berdiri di daerah itu," katanya.
Menurutnya, salah satu SPPG di Kota Padang akan segera berdiri di daerah Bungus Teluk Kabung dan akan memberikan manfaat MBG kepada para siswa.
3. Targetkan 50 persen hingga akhir tahun
Alfiadi mengatakan, dengan keadaan saat ini hanya akan tercapai 50 persen dari total SPPG yang dibutuhkan di Kota Padang dan akan dilanjutkan tahun 2026 mendatang.
"Sepertinya 50 persen bisa tercapai. Untuk di Kota Padang ini kita membutuhkan 82 SPPG yang akan memberikan manfaat kepada 200 ribu lebih siswa," katanya.
Ia mengimbau masyarakat Kota Padang yang mampu untuk membuat SPPG agar mengajukan ke BGN agar bisa membuat tempat yang sesuai dengan standar yang ditetapkan.
