Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Flyover Akan Dibangun di Perlintasan Kereta Api Muara Enim

Progres pembangunan fly over di Gelumbang yang mulai dikerjakan sejak tahun 2023. (Dok. Istimewa)
Intinya sih...
  • Pemprov Sumsel dan 2 Pemkab teken MoU dengan pelaku usaha untuk pembangunan flyover di 5 titik strategis
  • APBD Sumsel akan membebaskan lahan dengan anggaran bantuan keuangan khusus, ditargetkan rampung pada 2027
  • Gubernur optimistis flyover akan mengurangi kemacetan, sementara Bupati menyambut baik pembangunan untuk memperlancar aktivitas masyarakat

Muara Enim, IDN Times - Jalan khusus batu bara serta lima jalan layang (flyover) perlintasan sebidang segera dibangun di Kabupaten Muara Enim. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan Pemprov Sumsel, Pemkab Muara Enim, Pemkab Lahat, dan sejumlah pelaku usaha yang akan menggunakan fasilitas ini.

Lima titik lokasi strategis yang akan dibangun flyover adalah Simpang Belimbing (JPL 99) oleh PT Bukit Asam Tbk, Gunung Megang 1 (JPL 104) oleh BBPJN Sumsel, Gunung Megang 2 (JPL 106) oleh gabungan perusahaan batubara mitra KAI, Ujan Mas (JPL 111) oleh PT KAI dan Sudirman Muara Enim (JPL 123) oleh BBPJN Sumsel.

APBD Sumsel melalui anggaran bantuan keuangan bersifat khusus (BKBK) akan dipakai untuk membebaskan lahan. Pembangunan flyover ini ditargetkan rampung pada 2027 mendatang.

1. Solusi mengatasi kemacetan lalu lintas

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan Pemprov Sumsel, Pemkab Muara Enim, Pemkab Lahat, dan sejumlah pelaku usaha. (Dok. Pemprov Sumsel)

Gubernur Sumsel Herman Deru optimistis pembangunan flyover di perlintasan kereta api sebidang ini akan mengurangi kemacetan secara signifikan yang selama ini menghambat perjalanan masyarakat.

"Kami bersepakat dengan dua bupati tandatangani nota kesepahaman tentang pelaksanaan percepatan flyover. Jika lima flyover ini selesai, maka akan clear permasalahan yang ada, seperti kemacetan lalu lintas yang selama ini menghambat lalu lintas masyarakat," ujarnya.

2. Gubernur desak pelaku usaha taat bayar pajak

Salah satu rencana pembangunan Flyover di Muara Enim. (Dok. Istimewa)

Deru meminta kepada perusahaan-perusahaan pengangkut batu bara (hauling) untuk memiliki kepedulian terhadap pembangunan di Sumsel, salah satunya dengan mengalihkan pembayaran pajak kendaraan ke wilayah Sumsel. Hal ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.

"Bagaimana mungkin aktivitasnya di sini namun plat kendaraannya dari luar? Kami minta berikan servis yang baik, tolong di perlintasan umum bantu disiram. Tentunya kita ingin sumber daya alam ini tereksploitasi dengan baik. Kami juga berterima kasih karena adanya perusahaan ini dapat merekrut tenaga kerja," ungkapnya.

3. Perlintasan sebidang kerap picu kemacetan

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan Pemprov Sumsel, Pemkab Muara Enim, Pemkab Lahat, dan sejumlah pelaku usaha. (Dok. Pemprov Sumsel)

Sementara itu, Bupati Muara Enim Edison menyampaikan, dengan semakin meningkatnya frekuensi perjalanan kereta api pengangkut batubara di Kabupaten Muara Enim, pembangunan flyover di berbagai titik menjadi sebuah keharusan mengingat perlintasan sebidang kerap menimbulkan kemacetan dan menghambat aktivitas masyarakat.

"Alhamdulillah, keluhan masyarakat selama ini tentang kemacetan perlintasan kereta api dapat kita kerjakan segera, sehingga dapat memperlancar aktivitas masyarakat. Mudah-mudahan niat kita dapat diijabah dan diperlancar," ucap Edison.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us