40 Menit Terbang, Pesawat Lion Air Tujuan Medan Kembali ke Padang

13 Des 2021, 19:22 WIB

JT 145 yang gagal terbang. DOC. IDN Times

Padang, IDN Times - Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 145 yang ditumpangi 13 anggota Komisi I DPRD Sumatra Barat (Sumbar), terpaksa harus return to base atau memutar arah kembali ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Padahal pesawat sempat mengudara sekitar 40 menit, Senin (13/12/2021).

Menurut Evi Yandi Rajo Budiman, anggota Komisi I DPRD Sumbar dari Fraksi Partai Gerindra, ia bersama 12 anggota DPRD Sumbar lainnya terbang ke Medan transit Batam menggunakan pesawat Lion Air untuk kegiatan studi koperatif.

1. Pesawat sempat delay satu jam

Suasana penumbang di bandara Internasional Minangkabau. DOC. IDN Times

Evi Yandri menjelaskan, jadwal terbang yang tertera pada tiket yakni pukul 12.30 WIB. Namun keberangkatan mengalami delay sekitar satu jam. Usai take off dan mengudara sekitar 40 menit, pesawat kembali ke bandara karena kendala teknis.

“Tiba-tiba tekanan udara menurun drastis. Pilot memutuskan balik ke bandara Internasional Minangkabau,” kata Eviyandri.

2. Penumpang sempat memakai masker oksigen

Dok.Istimewa/Lion Air

Evi Yandri menambahkan, posisi pesawat tiba-tiba turun mendadak setelah pilot mengumumkan kembali ke bandara, Penumpang pun sempat mengenakan masker oksigen.

“Sempat panik, tapi Alhamdulillah pilot dan kru dapat mengatasi itu. Kita mendarat kembali di BIM dalam keadaan sehat. Keterangan sementara pesawat mengalami gangguan teknis,”ujar Eviyandri.

3. Lion Air memberi opsi ke penumpang

JT 145 yang gagal terbang. DOC. IDN Times

Meski pesawat mengalami insiden, namun menurut Evi Yandri, 12 anggota kKomisi I DPRD Sumbar bersama penumpang lain tetap akan berangkat ke Medan. Pihak maskapai memberi opsi reschedule atau pesawat pengganti.

“Kita rencananya akan tetap berangkat menggunakan pesawat pengganti,” tutup Eviyandri.