4 Sebab Orang Palembang Sering Berobat ke Malaysia, Kenapa Ya?

- Pasien Palembang memilih berobat ke rumah sakit Malaysia karena biaya medis terjangkau dan kesamaan budaya suku Melayu antara Palembang dan Malaysia.
- Wisatawan medis dari Indonesia, terutama masyarakat Sumatra, ke rumah sakit Malaysia meningkat 400% dalam setahun.
- MHExpo di Palembang hadirkan 14 rumah sakit Malaysia dengan paket medis dan layanan kesehatan untuk pasien dengan keluhan penyakit tertentu.
Palembang, IDN Times - Pelayanan kesehatan yang baik masih menjadi penilaian dominan publik untuk memilih berobat ke rumah sakit. Berdasarkan catatan dari Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) untuk Pasar Indonesia, masyarakat Palembang banyak merujuk ke rumah sakit Negeri Jiran untuk cek kesehatan.
Salah satu sebab warga lokal Tanah Air pergi ke rumah sakit di Malaysia karena biaya medis di sana masih terjangkau. Selain harga yang relatif rendah, kira-kira apa saja alasan masyarakat Palembang ke rumah sakit luar negeri?
1. Palembang dan Malaysia serumpun dan memiliki bahasa mirip

Menurut Direktur Marketing Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) untuk Pasar Indonesia, Rahmatullah Baragau, faktor yang membuat publik ke rumah sakit Malaysia khususnya warga Palembang, karena Kota Palembang dan Malaysia masih serumpun suku Melayu.
"Segi bahasa hampir sama, bahasa yang bisa dimengerti dan dipahami membuat orang ingin berobat tidak berpikir lagi, ibaratnya sudah sehati dari hati ke hati," katanya saat membuka MHExpo (Malaysia Healthcare Expo) di Palembang Icon (PI) Mal yang berlangsung empat hari sampai 1 Desember 2024, Kamis (28/11/2024).
2. Malaysia melayani asuransi kesehatan

Mayoritas orang Indonesia termasuk warga Palembang sering berobat ke rumah sakit di Negeri Jiran kata Rahmatullah juga dibuktikan dari data trafik perjalanan wisata medis oleh Kementrian Kesehatan Malaysia.
Secara year on year (yoy) dari kuartal 1 pada 2023 hingga kuartal 1 pada 2024 tercatat ada peningkatan wisatawan medis ke Malaysia dari Indonesia secara umum terutama masyarakat Sumatra sebesar 400 persen.
"Karena rumah sakit Malaysia melayani sejumlah asuransi kesehatan dari penyedia di Indonesia," imbuhnya.
3. Malaysia menyediakan paket wisata medis

MHExpo selain di Palembang juga berlangsung di sejumlah daerah Tanah Air seperti di Pulau Jawa, dan di Kota Medan. Khusus Palembang MHExpo menghadirkan 14 Rumah Sakit Malaysia yang diharapkan dari MHExpo menjadi platform tepat untuk publim yang mencari opsi kedua layanan kesehatan di luar Indonesia.
"Kami ada paket medis termasuk wisata di Malaysia hingga paket biaya kesehatan bersama keluarga," kata Rahmatullah lebih lanjut.
Penerima manfaat layanan kesehatan tertinggi yang merujuk pengobatan ke Malaysia rata-rata pasien dengan keluhan penyakit onkologi atau kanker, jantung, orthopedi keluhan tulang hingga diabetes. "Keluhan ini bergantian saja banyaknya peringkat 1,2 dan 3," timpal dia.
4. Layanan fertilisasi bayi tabung di Malaysia sering dikonsultasikan

Sementara kata Konsul General Malaysia untuk Wilayah Medan, Tuan Shahril Nizam Abdul Malek, alasan masyarakat dan Warga Negara Indonesia (WNI) memilih alternatif pengobatan di negara tertangga, karena rumah sakit Malaysia juga menyediakan paket fasilitas dari sebelum berangkat, saat perawatan hingga sampai kembali ke rumah atau tiba di Tanah Air.
"Termasuk tarif layanan dari Kementrian Kesehatan Malaysia dari negara lain juga lebih rendah. Bahkan dari sebelum keberangkatan sampai ke Malaysia sudah dilayani. Saat ini banyak juga yang konsul untuk program fertilisasi bayi tabung," tutupnya.