3 Pelaku Begal di Palembang Ditangkap Polisi Usai Viral di Medsos

- Tim Jatanras Polda Sumsel berhasil menangkap tiga pelaku begal yang meresahkan warga Palembang setelah aksi mereka viral di media sosial.
- Pelaku begal kerap beraksi di kawasan Kemuning, Alang-alang Lebar, dan Ilir Barat I Palembang dengan modus menghadang korban di jalan sepi pada waktu subuh.
- Dua pelaku harus dilarikan ke rumah sakit lantaran tertembak saat akan ditangkap, sementara masyarakat diminta untuk waspada dan segera melapor jika menjadi korban.
Palembang, Times - Tim Jatanras Polda Sumsel berhasil menangkap tiga pelaku begal yang kerap meresahkan warga Palembang. Aksi para pelaku sempat viral di media sosial setelah melakukan begal terhadap seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Teti Yusita di kawasan Talang Kelapa Palembang pada 7 Oktober 2025.
Ketiganya, yakni Muhammad Iqbal Saputra (30), Oktavia (24), dan RM Afrizani (25), sempat melarikan diri dan berpencar untuk mengelabui kejaran polisi setelah video CCTV aksi mereka menyebar luas.
"Ketiga pelaku beraksi di sejumlah lokasi dengan modus yang sama, yakni menghadang korban di jalan sepi pada waktu subuh. Setelah dilakukan penyelidikan mendalam, tim berhasil mengidentifikasi dan menangkap para tersangka di wilayah Kemuning, Muara Enim, dan Sukarame," ungkap Direktur Reskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Johannes Bangun, Jumat (10/10/2025).
1. Para pelaku tak segan lukai korban

Johanes menjelaskan, ketiga pelaku kerap beraksi melakukan begal di kawasan Kemuning, Alang-alang Lebar dan Ilir Barat I Palembang. Saat melakukan begal mereka memilih melakukan aksinya dengan menyerang pedagang dan ibu rumah tangga yang tengah beraktivitas pada pagi hari.
Para pelaku menjalankan aksinya dengan cara memepet korban di jalan, kemudian merampas barang atau sepeda motor dengan menggunakan senjata tajam.
"Salah satu korban mengalami luka akibat sabetan senjata tajam saat mencoba mempertahankan kendaraannya," ungkap dia.
2. Dua pelaku ditembak polisi

Menurut Johanes dua orang pelaku, yakni Okta dan Iqbal harus dilarikan ke rumah sakit lantaran tertembak karena berusaha untuk melarikan diri saat akan ditangkap. Tindakan tersebut diambil pihak kepolisian lantaran kedua pelaku hendak melarikan diri saat akan ditangkap.
"Langkah tegas ini dilakukan karena para pelaku tidak kooperatif dan berusaha melarikan diri. Kami pastikan tindakan yang diambil tetap proporsional sesuai prosedur," jelas dia.
3. Minta masyarakat melapor ke polisi

Senada, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya mengimbau masyarakat untuk waspada terkait kasus kejahatan jalanan. Masyarakat diminta untuk segera melapor jika menjadi korban.
"Kepolisian tidak bisa bekerja sendiri, dukungan dan partisipasi masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan bersama," ungkap Nandang.