Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

2 Warga Ogan Ilir Timbun Solar Subsidi dan Dijual Eceran

Polrestabes Palembang mengamankan dua penimbun solar subsidi di Palembang (Dok:istimewa)

Palembang, IDN Times - Tim Pidana Khusus (Pidsus) Polrestabes Palembang mengamankan dua tersangka penimbun bahan bakar minyak (BBM) jenis Solar di Kota Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel). Kedua tersangka bernama M Syahwaluddin (30) dan Syahruddin (33) merupakan warga Ogan Ilir (OI) ditangkap di SPBU 14 Ulu, tepatnya Jalan Ahmad Yani, Kecamatan SU II, Palembang.

"Keduanya ditangkap saat membeli solar dengan memodifikasi tangki penampungan BBM. Total tangki yang bisa ditampung mencapai 400 liter," ungkap Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib, Selasa (5/4/2022).

1. Kedua tersangka ditangkap saat mengisi solar

Polrestabes Palembang mengamankan dua penimbun solar subsidi di Palembang (Dok:istimewa)

Kedua tersangka ditangkap saat mengisi solar. Mereka tak bisa menunjukkan bukti izin surat-surat perdagangan solar kepada polisi. 

"Ada beberapa tempat yang isunya ada kelangkaan BBM jenis Solar, lalu kita melakukan proses penyelidikan dan akhirnya berhasil menangkap orang yang patut diduga menyalahgunakan pembelian dan pengangkutan, serta pendistribusian minyak solar bersubsidi," ujar dia.

2. Tersangka mengambil solar dari OI dan Palembang

ilustrasi minyak bumi (hyundaimobil.co.id)

Menurut Ngajib, kedua tersangka berangkat dari OI untuk mencari solar di Palembang. Keduanya akan mengisi penuh solar untuk dijual kembali. Pelaku pun akan dikenakan Pasal 53 huruf B dan D atau Pasal 55 UU nomor 22 tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi.

"Para tersangka menyedot solar yang sudah ada di tangki, dan menjual kembali kepada masyarakat secara eceran di OI," jelas dia.

3. Tersangka menjual solar eceran seharga Rp6.000 per liter

Nelayan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lempasing, Telukbetung Timur, Kota Bandar Lampung mulai mengeluhkan kelangkaan stok BBM solar sepekan terakhir. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Syahwaluddin menjelaskan, dirinya sudah satu bulan terakhir menjual BBM eceran. Mereka memodifikasi tangki BBM di mobil agar dapat menampung 400 liter solar.

"Sejak minyak solar susah dicari dalam sebulan terakhir ini, mobil sudah kami modifikasi dengan kotak penampung tambahan di dalam mobil bagian dalam. Bisa menampung solar hingga 400 liter," beber dia.

Mereka membeli minyak di berbagai tempat di SPBU, baik di Ogan Ilir hingga ke Kota Palembang. BBM solar itu dibeli dengan harga Rp5.150, namun dijual kembali dengan harga Rp6.000 per liter.

"Kami mengambil di SPBU, setelah itu datang konsumen yang membelinya, dan kemudian dijual eceran," tutup dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deryardli Tiarhendi
Rangga Erfizal
Deryardli Tiarhendi
EditorDeryardli Tiarhendi
Follow Us