2 Remaja OKUS Tenggelam di Sungai Saka Selabung, 1 Tewas 1 Hilang

- Dua remaja perempuan hanyut terbawa arus saat mandi di Sungai Saka Selabung, Kabupaten OKU Selatan pada Minggu (23/3/2025) sekitar pukul 10.30 WIB.
- Satu korban berhasil ditemukan dalam kondisi lemas tak sadarkan diri dan nyawa tak tertolong, sedangkan satu korban masih dalam pencarian.
- Kedua bocah tersebut dikabarkan hanyut tenggelam pertama kali oleh ibu-ibu yang juga sedang mandi di sungai tersebut, kemudian tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet.
Ogan Komering Ulu Selatan, IDN Times - Dua remaja perempuan hanyut terbawa arus saat mandi di Sungai Saka Selabung, Kabupaten OKU Selatan, pada Minggu (23/3/2025) sekitar pukul 10.30 WIB.
Satu dari dua anak yang hanyut tersebut berhasil ditemukan di aliran sungai wilayah Talang Bandung. Namun saat itu kondisinya sudah lemas tak sadarkan diri. Sempat dilakukan pertolongan medis, sayangnya nyawa korban tak tertolong.
1. Kedua korban datang ke sungai menggunakan sepeda

Kalaksa BPBD OKU Selatan, Koni Ramli mengatakan, korban yang berhasil ditemukan adalah Keyla Septiyani (12) warga Kampung Tanding, Kecamatan Muaradua, OKU Selatan. Sedangkan satu korban yang masih dalam pencarian belum diketahui pasti identitasnya
"Dari informasi warga, keduanya datang ke tempat pemandian air Sungai Saka Selabung dengan menggunakan sepeda dari Kampung Tanding Kelurahan Pasar Muaradua, atau berjarak sekitar 10 menit dari tempat tinggal ke lokasi kejadian," ujarnya.
2. Sempat ada warga dengar mereka teriak minta tolong

Kemudian kedua bocah tersebut dikabarkan hanyut tenggelam di Sungai Saka Selabung, pertama kali oleh ibu-ibu yang juga sedang mandi di sungai tersebut.
"Sempat ada warga dengar mereka teriak minta tolong, tak lama setelahnya mereka sudah hanyut terbawa arus," jelas Koni Ramli.
3. Petugas menyusuri Sungai Saka Selabung menuju Sungai wilayah Kisau

Tim Sar Gabungan Tagana dan BPBD Kabupaten OKU Selatan yang menerima laporan terkait satu korban yang hilang ini langsung melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet. Petugas menyusuri Sungai Saka Selabung menuju aliran Sungai wilayah Kisau.
"Kami mengimbau kepada keluarga korban untuk tetap tabah dan sabar, semoga proses pencarian membuahkan hasil. Lalu kepada masyarakat sekitar tetap waspada terutama saat kondisi cuaca ekstrem seperti saat ini," imbau Koni.