15 Petak Rumah di Padang Hangus, Diduga Akibat Bakar Sampah

Rinaldi mengatakan, dari keterangan saksi yang didapatkan di lapangan, kebakaran tersebut diketahui terjadi karena adanya pembakaran sampah di area pemukiman tersebut.

"Saksi yang kami tanya soal kebakaran ini mengatakan bahwa api itu berasal dari api pembakaran sampah yang terletak tidak jauh dari pemukiman," katanya.

Karena kebanyakan rumah semi permanen di lokasi tersebut, menurut Rinaldi api dengan cepat menyambar rumah lainnya dan kebakaran tidak dapat terelakkan.

"Saksi langsung menghubungi kami dan tim langsung menuju lokasi yang berjarak kurang lebih 12 kilometer dari markas kami," katanya.

Untuk melakukan pemadaman api, Rinaldi mengatakan, pihaknya menurunkan sebanyak 15 unit mobil pemadam kebakaran yang dimiliki.

"Kami juga menurunkan sebanyak 120 personel untuk melakukan pemadaman ini dan alhamdulillah api bisa dipadamkan dalam waktu kurang lebih satu jam," katanya.

Setelah melakukan pemadaman, tim Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang masih melakukan pendinginan agar bara api tidak kembali memicu terjadinya kebakaran.

"Tim sampai saat ini masih di lapangan untuk melakukan pendinginan. Karena angin cukup kencang, kita khawatir bara api akan kembali hidup dan memicu kebakaran lagi nantinya," katanya.

Rinaldi mengatakan, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, tetapi kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah yang dialami oleh korban.

"Untuk jumlah warga yang terdampak ini ada sebanyak 70 individu yang ada dalam 14 Kartu Keluarga (KK) yang kehilangan tempat huniannya saat ini," katanya.

Menurutnya, untuk warga yang terdampak tersebut akan dibantu tenda pengungsian yang bisa dimanfaatkan sementara dari Pemkot Padang.