2 Remaja Hanyut Terseret Ombak di Pantai Tiku Ditemukan Tewas

- Dua remaja hanyut terseret ombak di Pantai Tiku, Kabupaten Agam ditemukan tewas oleh tim gabungan pada Minggu pagi.
- Pencarian dilakukan dengan perahu dan drone, korban dievakuasi dan operasi ditutup setelah kedua korban ditemukan.
Padang, IDN Times - Dua remaja yang hanyut terseret ombak di Ujung Tanjung Pantai Tiku, Kabupaten Agam pada Sabtu (12/4/2025) kemarin akhirnya ditemukan. Kedua remaja tersebut ditemukan tak bernyawa oleh tim gabungan pada Minggu (13/4/2025) pagi.
"Korban telah ditemukan tadi pagi dalam keadaan tidak bernyawa," kata Koordinator Pos Pasaman Basarnas Padang, Novi Yurandi.
Ia mengungkapkan, pencarian kedua korban yang hanyut terseret ombak tersebut kembali dilakukan oleh tim gabungan sekitar pukul 07.00 WIB.
1. Pencarian gunakan perahu

Novi mengungkapkan, pencarian tersebut dilakukan dengan menggunakan perahu dengan menyusuri beberapa titik lokasi yang diduga merupakan lokasi hanyutnya korban.
"Selain pencarian dengan menggunakan perahu, tim juga melakukan pencarian menggunakan drone di sekitaran lokasi untuk melihat keberadaan korban," katanya.
Ia mengungkapkan, cara tersebut berhasil dengan ditemukannya kedua korban yang sudah mengambang di laut dan sudah tidak bernyawa lagi.
2. Penemuan korban

Novi mengungkapkan, korban pertama atas nama Yordan (16) ditemukan sekitar pukul 07.55 pada jarak kurang lebih 0,7 mil laut dari lokasi kejadian hanyutnya korban.
"Korban langsung dibawa ke Puskesmas Tiku untuk dievakuasi dan selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan sebagaimana mestinya," katanya.
Selanjutnya, pihaknya kembali melakukan pencarian korban kedua atas nama Dani (16) yang masih belum ditemukan. Korban kedua akhirnya berhasil ditemukan sekitar pukul 08.10 WIB.
"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada jarak kurang lebih 1 mil laut dari lokasi awal hanyutnya dan langsung dilakukan evakuasi menggunakan kapal," katanya.
3. Tiga korban tewas, 13 selamat

Dengan telah ditemukannya dua korban yang sempat hilang tersebut, menurut Novi jumlah korban keseluruhan menjadi tiga orang korban tewas dan 13 lainnya dinyatakan selamat.
"Kemarin satu orang korban kode hitam sudah ditemukan dan hari ini dua lainnya juga ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," katanya.
Ia mengungkapkan, dengan telah ditemukannya kedua korban, operasi pencarian tersebut sudah dinyatakan ditutup dan seluruh tim dikembalikan ke satuannya masing-masing.


















