Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bulog Sumbar Klaim Sudah Serap 1.400 Ton Beras, Target Ditambah

Kepala Perwakilan Wilayah Bulog Sumbar, Dharma Wijaya (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)
Kepala Perwakilan Wilayah Bulog Sumbar, Dharma Wijaya (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)
Intinya sih...
  • Bulog Sumatra Barat telah serap 1.400 ton beras dari berbagai daerah di Sumatra Barat.
  • Dharma Wijaya mengungkapkan tambahan target serapan sebesar 1.900 ton hingga akhir April 2025.
  • Kendala cuaca hujan sempat menghambat penyerapan beras petani, namun saat ini sudah mulai berproses.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Padang, IDN Times - Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Urusan Logistik (Bulog) Sumatra Barat menyatakan telah melakukan serapan beras di daerah tersebut sebanyak 1.400 ton.

"Hingga hari ini serapan beras yang telah kita lakukan sebanyak 1.400 ton dan itu dilakukan di sejumlah daerah yang ada di Sumatra Barat ini," kata Kepala Perwakilan Wilayah Bulog Sumbar, Dharma Wijaya, Rabu (30/4/2025).

Ia mengungkapkan, capaian tersebut diperoleh setelah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak seperti TNI, Polri dan Pemerintah Daerah (Pemda).

1. Target ditambah

Eksponen Gerakan Mahasiswa 1998, Haris Rusly Moti menilai Presiden Prabowo Subianto berhasil membuktikan komitmennya dalam membangun kemandirian pangan di Indonesia.  (Dok. Bulog)
Eksponen Gerakan Mahasiswa 1998, Haris Rusly Moti menilai Presiden Prabowo Subianto berhasil membuktikan komitmennya dalam membangun kemandirian pangan di Indonesia. (Dok. Bulog)

Dharma mengungkapkan, pada 28 April 2025 lalu, pihaknya kembali mendapatkan tambahan target dari Bulog pusat hingga akhir April 2025 ini.

"Untuk penambahan target itu saat ini sekitar 1.900-an ton, hampir di angka 2.000 ton. Tapi kami masih tetap optimis bisa mencapai target tersebut," katanya.

Ia mengungkapkan bahwa dirinya tetap menerima beban target yang diberikan dan berusaha memenuhi target yang diberikan oleh Bulog pusat.

"Bagi saya yang penting itu adalah soal kesejahteraan petani. Dengan ditambahnya target ini tentunya peluang kami untuk melakukan serapan akan lebih banyak lagi," katanya.

2. Sempat terkendala cuaca

Serapan gabah Bulog Yogyakarta capai 83 ribu ton. (Dok. Dok. Humas Bulog Yogyakarta)
Serapan gabah Bulog Yogyakarta capai 83 ribu ton. (Dok. Dok. Humas Bulog Yogyakarta)

Dharma mengungkapkan, penyerapan beras petani di Sumatra Barat sempat terkendala oleh cuaca yang sering hujan dalam beberapa waktu lalu.

"Tapi saat ini sudah mulai berproses dan tidak ada lagi kendala yang terlalu berat dan kami masih terus menjajaki titik-titik lain untuk serapan beras ini," katanya.

Ia mengungkapkan, seluruh titik yang memungkinkan untuk mendapatkan serapan beras tersebut akan digarap dan saat ini tim Bulog Sumbar masih terus melakukan penjajakan di lapangan.

3. Musim panen hampir selesai

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) hingga April 2025, produksi gabah nasional mencapai 13,9 juta ton (dok. Bulog)
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) hingga April 2025, produksi gabah nasional mencapai 13,9 juta ton (dok. Bulog)

Menurut Dharma, keadaan saat ini di Sumatra Barat sudah banyak di beberapa daerah yang melakukan panen raya seperti di Pasaman Barat, Pesisir Selatan atau Dharmasraya.

"Tapi saat ini masih ada beberapa titik yang melakukan panen. Itu yang saat ini sedang kami kejar untuk bisa melakukan penyerapan beras tersebut," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us

Latest News Sumatera Selatan

See More

Kecelakaan Saat Kerja, Karyawan PT OKI Pulp Paper Meninggal Dunia

13 Des 2025, 15:40 WIBNews