Situs Dinas Kominfotik dan BPSDM Sumbar Diretas Hacker

Situs keduanya sempat disusupi konten judi online, kok bisa?

Padang, IDN Times - Dua subdomain milik Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Pemprov Sumbar) yakni diskominfotik.sumbarprov.go.id dan bpsdm.sumbarprov.go.id tidak bisa diakses. Kedua laman itu diretas hacker sejak beberapa hari lalu. Serangan hacker ini menambah daftar gangguan siber yang terjadi di Sumbar.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Sumbar, Siti Aisyah menyebutkan, telah terjadi lonjakan serangan siber termasuk pada situs milik pemerintah daerah di Indonesia, tak terkecuali Sumbar.

"Serangan siber pada situs web pemerintah daerah ini, umumnya didominasi susupan konten judi online," kata Siti Aisyah, Rabu (30/8/2023).

Baca Juga: Kematian Josi di Jepang Dirahasiakan ke Neneknya di Sumbar

1. Investigasi menyeluruh

Situs Dinas Kominfotik dan BPSDM Sumbar Diretas HackerIlustrasi Hacker (IDN Times/Mardya Shakti)

Mengatasi persoalan ini, Siti menegaskan jika pihaknya sudah mengambil langkah investigasi menyeluruh untuk memahami penyebab dari terjadinya serangan siber. Selain itu, pihaknya sedang berupaya memperbaiki laman website yang diretas.

"Kami menyadari pentingnya situasi ini dan sedang bekerja keras untuk mengatasi masalah ini," ujar Siti Aisyah.

Baca Juga: 16 Ribu Guru di Indonesia Sudah Bersertifikasi Google

2. Gandeng BSNN

Situs Dinas Kominfotik dan BPSDM Sumbar Diretas HackerIlustrasi Hacker (IDN Times/Mardya Shakti)

Sembari memperbarui sistem keamanan dengan mengidentifikasi dan memperbaiki kerentanan yang dapat dieksploitasi oleh pihak yang tidak sah, tim keamanan siber internal Diskominfotik menggandeng Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) untuk memastikan langkah-langkah yang diambil sesuai dengan praktik terbaik.

Dalam mengatasi susupan konten judi online pada beberapa situs web pemerintah daerah itu kata Siti, Dinas Kominfotik mengikuti prosedur dengan melakukan takedown terhadap situs yang terkena serangan, melakukan perbaikan, dan kembali mengaktifkan situs tersebut.

"Agar pemulihan terhadap website yang terkena konten judi online dapat dilakukan dengan cepat dan tepat, Diskominfotik juga melakukan update bertahap terhadap bahasa pemrograman yang digunakan," kata Siti.

3. Pindahkan website dinas ke pusat data kominfo

Situs Dinas Kominfotik dan BPSDM Sumbar Diretas HackerIlustrasi Hacker (IDN Times/Arief Rahmat)

Menurut Siti Aisyah, upaya lainnya yang sedang dilakukan pihaknya adalah memindahkan website OPD Pemprov Sumbar ke Pusat Data Nasional Kementerian Kominfo RI. Langkah ini diambil karena Pusat Data Nasional (PDN) yang dimiliki oleh Kemkominfo RI dapat dimanfaatkan oleh seluruh pemerintah daerah, dan dilengkapi dengan sistem keamanan yang lebih baik.

Selain itu, Bidang Sandi dan Siber Diskominfotik juga sedang merancang pembangunan Security Operational Centre (SOC) dan memperkuat firewall untuk aplikasi dan situs pemerintah daerah.

Menurut Siti, pihaknya juga bakal meningkatkan monitoring keamanan dengan memperkuat sistem keamanan siber dan secure coding. Hal ini akan memungkinkan Diskominfotik lebih cepat mengenali ancaman potensial dan mengambil tindakan pencegahan yang lebih taktis.

"Selain tindakan teknis itu, kami juga melakukan peningkatan pelatihan dan kesadaran keamanan bagi seluruh anggota tim. Tujuannya agar kami bersama-sama dapat mengurangi risiko serangan siber, dan menjaga keamanan sistem dengan lebih efektif di masa depan," tutupnya.

Baca Juga: Sumbar Ekspor 27,4 Ton Perikanan Menghasilkan Rp6,2 Miliar

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya