Puncak Arus Balik di Bandara SMB II Palembang, Ada 121 Extra Flight
- Puncak arus balik libur Idul Fitri 2025 terjadi hari ini, dengan total 121 jadwal penerbangan tambahan di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
- Arus balik lebaran telah berlangsung sejak H+3 Idul Fitri, dengan penumpang penuh tanpa kursi kosong, mencapai lebih dari dua ribu penumpang.
- Terdapat empat rute favorit keberangkatan dari Bandara SMB II Palembang, yaitu Jakarta (CGK dan Halim), Batam, Kualanamu (Medan), Yogyakarta, dan Surabaya.
Palembang, IDN Times - Puncak arus balik libur Idul Fitri 2025 berlangsung hari ini, Senin (7/4/2025). Tercatat selama momen cuti lebaran di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, pengelola menambah total 121 jadwal penerbangan tambahan.
"Kami SMB II menambah 121 extra flight pada angkutan lebaran tahun ini," ujar Executive General Manager SMB II Palembang, R Iwan Inaya Mahdar.
1. Dalam sehari lebih dari 2 ribu penumpang berangkat dari Bandara SMB II Palembang
Dia mengatakan, momen arus balik lebaran 2025 sudah berlangsung sejak H+3 Idul Fitri, yakni 2 April. Sementara pada puncak arus balik, sejumlah maskapai mendapati penumpang penuh tanpa kursi kosong.
"Jumlah penumpang terus meningkat dan hari ini puncaknya, lebih dari dua ribu penumpang berangkat dan pergi dari sini (Bandara SMB II )," jelas dia.
2. Tanggal 4 April tercatat ada 10 ribu penumpang berangkat dari Bandara SMB II Palembang
Berdasarkan momen kedatangan dan keberangkatan penumpang dari Bandara SMB II Palembang kata Iwan, tertinggi penumpang yang datang dan pergi terjadi pada 4 April 2025.
"Tanggal 4 April itu 10 ribu lebih penumpang kita berangkat dan tiba di Bandara SMB II," katanya.
3. Jakarta tetap jadi destinasi favorit dari Bandara SMB II Palembang
Dari keseluruhan penumpang yang beraktivitas di Bandara SMB II Palembang, ada empat rute favorit yang jadi tujuan keberangkatan dari Bumi Sriwijaya. Rata-rata rute itu menuju ke Pulau Jawa dan Sumatra bagian utara.
"Untuk destinasinya masih sama favoritnya yakni Jakarta (CGK dan Halim), Batam, Kualanamu (Medan), Yogyakarta, dan Surabaya," jelas dia.
Iwan menyebut ada kenaikan jumlah penumpang yang lebih tinggi dari tahun 2024. Hal ini dikarenakan adanya kebijakan pemerintah memberikan diskon tiket pesawat ekonomi domestik sebesar 10-15 persen.
