Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pengiriman Barang Palembang-Jabodetabek Naik 70 Persen Jelang Nataru

Perkembangan Ekspedisi Sumsel Meningkat di Tengah Larangan Mudik 2021 (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Ilustrasi perkembangan ekspedisi di Sumsel (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Intinya sih...
  • Peningkatan volume pengiriman barang dari Palembang ke Jabodetabek mencapai 70-80% dari hari normal menjelang libur Natal dan Tahun Baru.
  • Lonjakan pengiriman terjadi sekitar 3-4 hari sebelum libur, dengan makanan sebagai barang terbanyak, sementara produk fesyen mendominasi pengiriman masuk Sumsel.
  • Asperindo Sumsel mengantisipasi lonjakan pengiriman dengan menyiapkan langkah seperti penambahan kurir, pembukaan counter 24 jam, dan perbaikan infrastruktur jalan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo) Wilayah Sumatra Selatan (Sumsel) memprediksi kenaikan volume pengiriman barang dari Palembang menuju Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) jelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

"Biasanya peningkatan yang kami antisipasi berada di kisaran 70–80 persen dari hari normal, dengan makanan sebagai barang terbanyak," ujar Ketua DPW Asperindo Sumsel, Haris Jumadi, Senin (24/11/2025).

1. Lonjakan volume pengiriman barang jelang Nataru merupakan siklus tahunan

Ilustrasi gudang ekspedisi (IDN Times/Prayugo Utomo)
Ilustrasi gudang ekspedisi (IDN Times/Prayugo Utomo)

Melihat siklus lonjakan pengiriman barang dari Palembang menuju Jabodetabek dari riwayat tahunan, peningkatan volume pengiriman biasanya terjadi sekitar 3-4 hari sebelum masa libur nataru dimulai.

“Itu sudah menjadi pola tahunan bahwa pada hari-hari tertentu terjadi kenaikan pengiriman. Untuk Nataru, lonjakan umumnya terjadi pada H-3 sampai H-4 sebelum libur, lalu menurun setelahnya dan kembali normal usai tahun baru," jelas dia.

2. Layanan 24 jam jadi langkah jasa pengiriman saat ada kenaikan permintaan

ilustrasi layanan jasa kirim (pexels.com/Kampus Production)
ilustrasi layanan jasa kirim (pexels.com/Kampus Production)

Berdasarkan catatan pertumbuhan pengiriman barang, volume distribusi ekspedisi dari Sumsel khususnya Palembang adalah makanan. Sementara barang yang masuk Sumsel dari luar kota terutama jalur favorit Jabodetabek didominasi produk fesyen dan gaya hidup seperti pakaian.

Meski diperkirakan adanya kenaikan pengiriman cukup signifikan jelang nataru, namun proyeksi tersebut berpotensi berubah didorong animo dan permintaan masyarakat serta kondisi ekonomi.

Tetapi kata Haris, Asperindo Sumsel tetap mengantisipasi lonjakan pengiriman barang yang tinggi dengan menyiapkan sejumlah langkah. Yakni, penambahan kurir, membuka counter selama 24 jam serta menambah jumlah petugas.

“Beberapa waktu lalu, kenaikan yang kami perkirakan signifikan ternyata tidak terjadi. Tapi kami berharap kondisi ekonomi membaik dan daya beli masyarakat kuat sehingga peningkatan benar-benar terealisasi,” jelas dia.

3. Kerusakan jalan di sejumlah ruas wilayah Sumsel menghambat pengiriman barang

Ilustrasi jalan rusak. Foto pixabay dibuat oleh ClickerHappy
Ilustrasi jalan rusak. Foto pixabay dibuat oleh ClickerHappy

Sementara, terkait soal tantangan dalam mekanisme pengiriman barang masuk dan ke luar Sumsel, Haris menyampaikan perbaikan infrastruktur sangat dibutuhkan pelaku usaha di sektor jasa pengiriman. Apalagi ketepatan waktu merupakan faktor utama layanan logistik.

Asperindo berharap sejumlah ruas jalan di Sumsel yang masih mengalami kerusakan dan jadi kendala di Jalan Palembang–Pangkalan Balai hingga Betung, dapat segera diperbaiki agar tidak menghambat kecepatan distribusi.

“Truk tidak bisa mengambil jalan alternatif seperti kendaraan pribadi. Karena itu kami berharap pembangunan tol dapat segera rampung, sebab kemacetan membuat pengiriman meleset dari prediksi,” katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us

Latest News Sumatera Selatan

See More

Pemkot Targetkan Renovasi Kawasan Titik Nol Palembang Rampung Akhir 2025

24 Nov 2025, 19:11 WIBNews