Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemda Klaim Stok Pangan di Pasar Murah Sumsel Cukup Selama Nataru

Suasana Pasar Tradisional (IDN Times/ Abdul Halim)
Intinya sih...
  • Pemerintah Sumsel klaim kebutuhan pangan tercukupi selama Natal dan Tahun Baru.
  • Ketersediaan bahan pokok aman di pasar murah, harga telur ayam turun Rp22 ribu perkilogram.
  • Pemda aktif memantau harga komoditas yang fluktuatif dan pelaksanaan pasar murah di beberapa kabupaten/kota.

Palembang, IDN Times - Pemerintah daerah mengklaim kebutuhan pangan di Sumatra Selatan (Sumsel) tercukupi selama momen Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Ketersediaan bahan pokok di kabupaten/kota Sumsel dalam kondisi aman karena kehadiran pasar murah.

"Stok kita cek sudah cukup. Insya Allah tidak ada kekhawatiran untuk gejolak harga," ujar Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, Kamis (19/12/2024).

1. Ada potensi harga terhadap ayam ras naik

ilustrasi paha ayam (freepik.com/azerbaijanstockers)

Elen menyampaikan, menyambut hari besar di penghujung tahun 2024 terdapat sejumlah komoditas dengan hasil produksi yang minim seperti bawang merah dan bawang putih.

Kemudian adanya potensi kenaikan harga terhadap daging ayam ras. Namun kata Elen, pemda aktif memantau perkembangan harga di pasaran yang masih fluktuatif dan relatif di tingkat wajar.

"Menjaga stabilitas harga juga dilakukan dengan pasar murah, utamanya menyediakan komoditas yang menjadi kebutuhan masyarakat seperti telur harganya 22 ribu per kilogram dari harga pasar 28 ribu," jelas dia.

2. Pasar murah berada di OKI, Muara Enim dan Lubuk Linggau

ilustrasi pasar tradisional (pexels.com/BUI QUANG)

Pelaksanaan pasar murah dilakukan di beberapa kabupaten/kota seperti Ogan Komering Ilir (OKI), Muara Enim dan Lubuk Linggau. Hingga saat ini sudah ada enpat wilayah yang mengahdirkan pasar murah.

"Beras dan minyak goreng juga disediakan, kita siap untuk penuhi pasokan bahan pokok," kata Elen.

3. Sumsel KAD ketersediaan bawang merah dengan pemerintah Sulsel

Pedagang Pasar Raya Padang mengambilkan bawang merah untuk pelanggannya (Foto: Halbert Caniago/IDN Times)

Elen menambahkan, langkah pemda mencukupi stok volatile food seperti bawang merah, diwujudkan dalam Kerjasama Antar Daerah (KAD) dengan Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel).

“Mereka (Enrekang) memberikan beberapa tips pendampingan dan pengembangan penanaman bawang merah, dan nanti kita coba di tipikal daerah yang sama dengan Enrekang seperti di Lahat, PALI dan Empat Lawang,” jelasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Feny Maulia Agustin
Martin Tobing
Feny Maulia Agustin
EditorFeny Maulia Agustin
Follow Us