Harga Emas Palembang Perhiasan dan Batangan Kompak Naik Hari Ini
- Harga emas Palembang 6 Agustus naik pada perhiasan dan batangan
- Fluktuasi harga emas dipengaruhi inflasi dunia dan faktor permintaan di pasaran
- Kenaikan harga emas dipengaruhi merosotnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS dan kondisi ekonomi global
Palembang, IDN Times - Harga emas Palembang 6 Agustus 2025 terpantau naik. Kenaikan itu kompak terjadi pada emas perhiasan dan emas batangan. Harga emas perhiasan menyentuh angka Rp10,6 juta per suku atau 6,7 gram.
Sebelumnya harga emas dalam sepekan belakang berkisar Rp10,2-10,4 jutaan. Sementara untuk harga emas batangan Antam harini (6/8/2025) tembus Rp2.028.000 per gram dari Selasa (5/8/2025) kemarin Rp2.015.000 per gram.
1. Fluktuasi harga emas menyesuaikan permintaan dan penawaran di pasar
Menurut Pengamat Ekonomi Universitas Sriwijaya (Unsri) Soekanto Sairuki, fluktuasi harga emas perhiasan ini memang dipengaruhi inflasi dunia dan faktor permintaan di pasaran. Harga emas naik bila permintaan tinggi dan sebaliknya, harga emas turun jika permintaan melandai. Namun meski harga turun, ekonomi daerah masih berpotensi terdampak inflasi.
"Harga emas dipengaruhi karena kondisi penawaran dan permintaan," katanya.
2. Nilai tukar mata uang dan faktor geopolitik memengaruhi harga emas
Tak hanya permintaan, kenaikan harga emas perhiasan maupun emas batangan dipengaruhi merosotnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS). Faktor itu pun berdampak terhadap penguatan inflasi dunia sehingga harga emas naik.
"Geopolitik dan kondisi ekonomi global juga sebenarnya memberi andil naiknya harga emas dunia," jelas dia.
3. Harga emas batangan ada yang turun tipis hari ini
Sementara dari pantauan IDN Times, harga emas Galeri24 naik Rp10 ribu dari Rp1.930.000 menjadi Rp1.940.000 per gram. Kemudian harga emas perhiasan Palembang yang naik terpantau di Toko Laris, Anda dan E-Mi Gold.
Meski beberapa merek emas batangan naik seperti Antam dan Galeri 24, harga emas UBS justru melandai tipis pada hari ini. Yakni UBS turun Rp1.947.000 dari semula Rp1.952.000 atau turun Rp5 ribu per gram.
