Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tuai Kritik, Pemkot Palembang Hentikan Uji Coba Satu Arah Golf-Patal

Uji coba jalan satu arah di Jalan AKBP Cek Agus Palembang sepanjang kawasan Simpang Golf-Patal (IDN Times/Rangga Erfizal)
Uji coba jalan satu arah di Jalan AKBP Cek Agus Palembang sepanjang kawasan Simpang Golf-Patal (IDN Times/Rangga Erfizal)
Intinya sih...
  • Pemkot Palembang membatalkan uji coba satu arah di Jalan AKBP Cek Agus setelah mendapat kritik dan keluhan dari masyarakat.
  • Kebijakan jalan satu arah dimulai untuk mengatasi kemacetan, tetapi malah memindahkan kemacetan ke banyak titik di Palembang.
  • Uji coba jalan satu arah terbukti efektif mengurai kemacetan di ruas tersebut namun memunculkan kepadatan baru di jalur alternatif.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Setelah ramai mendapat kritik dan keluhan masyarakat, uji coba one way atau satu arah di Jalan AKBP Cek Agus Palembang akhirnya dibatalkan. Keputusan itu dilakukan Pemkot Palembang usai melakukan evaluasi mengenai pemberlakuan jalan satu arah yang mendapat sentimen negatif dari masyarakat.

"Jadi setelah rapat bersama terkait evaluasi jalan satu arah di Jalan AKBP Cek Agus mulai pukul 24.00 WIB (Sabtu dini hari) sudah kembali normal seperti biasa," ungkap Kadishub Palembang, Agus Supriyanto, Sabtu (4/10/2025).

1. Akui kemacetan meluas di Palembang

Uji coba jalan satu arah di Jalan AKBP Cek Agus Palembang sepanjang kawasan Simpang Golf-Patal (IDN Times/Rangga Erfizal)
Uji coba jalan satu arah di Jalan AKBP Cek Agus Palembang sepanjang kawasan Simpang Golf-Patal (IDN Times/Rangga Erfizal)

Kebijakan jalan satu arah di Palembang dimulai sejak, kamis, (2/10/2025). Kebijakan tersebut dilakukan untuk mengatasi kemacetan yang terjadi kawasan Simpang Pakri atau Simpang Golf menuju Simpang Patal Palembang.

Namun, fakta yang terjadi dalam skema uji coba tersebut justru memindahkan kemacetan ke banyak titik di Palembang. "Terkait pelaksanaan evaluasi diketahui ada beberapa ruas jalan yang terdampak (jalan satu arah), yakni di kawasan Angkatan 66, Sekip sampai Lemabang," ungkap dia.

2. Dishub Palembang akan pasang traffic block

Uji coba jalan satu arah di Jalan AKBP Cek Agus Palembang sepanjang kawasan Simpang Golf-Patal (IDN Times/Rangga Erfizal)
Uji coba jalan satu arah di Jalan AKBP Cek Agus Palembang sepanjang kawasan Simpang Golf-Patal (IDN Times/Rangga Erfizal)

Kebijakan penerapan jalan satu arah di Jalan AKBP Cek Agus Palembang terbukti efektif mengurai kemacetan. Berdasarkan pantauan IDN Times, arus lalu lintas di ruas tersebut kini lebih lancar. Namun, kebijakan ini memunculkan kepadatan baru di sejumlah jalur alternatif yang dipilih masyarakat.

Imbas pembatalan kebijakan tersebut, Dishub Palembang berencana memasang traffic block di Jalan AKBP Cek Agus. Tujuannya, mencegah pengendara saling memotong jalur saat mendahului serta menghindari kemacetan di kawasan tersebut.

"Kami sudah sepakat dalam rapat, Simpang Pakri sampai Simpang Patal akan dipasang traffic block di median jalan," jelas dia.

3. Tuai banyak kritikan masyarakat

Uji coba jalan satu arah di Jalan AKBP Cek Agus Palembang sepanjang kawasan Simpang Golf-Patal (IDN Times/Rangga Erfizal)
Uji coba jalan satu arah di Jalan AKBP Cek Agus Palembang sepanjang kawasan Simpang Golf-Patal (IDN Times/Rangga Erfizal)

Diberitakan, uji coba one way atau jalan satu arah di Jalan AKBP Cek Agus mendapat respons negatif dari masyarakat. Banyak yang menyayangkan uji coba tersebut tak menyelesaikan masalah kemacetan di Kota Palembang melainkan menimbulkan kemacetan lainnya dibanyak titik perempatan dan jalan.

"Bukannya mengurai kemacetan tapi justru memperluas titik kemacetan. Jalan alternatif yang seharusnya mempermudah masyarakat justru memunculkan kemacetan baru," ungkap warga Palembang, Rahmat, Jumat (3/10/2025).

Dari pantauan IDN Times kendaraan yang melintas di jalan satu arah tersebut terpantau lancar. Biasanya, kemacetan memang terjadi disepanjang jalan tersebut pada jam tertentu namun, sejak aturan ini berlaku kendaraan dari arah Taksam Palembang maupun kawasan Iba menjadi lebih lancar.

"Kita yang mau aktivitas jadi harus mencari jalan lain mungkin memutar lebih jauh dari biasanya," jelas Rahmat.

Dirinya berharap aturan yang ada segera dievaluasi. Jika tak menimbulkan manfaat yang lebih baik untuk masyarakat dirinya meminta pemerintah mencari jalan keluar lain bukan dengan memberlakukan jalan satu arah.

"Penutupan ini kan sifatnya sementara, masih uji coba. Tolong dipikirkan juga dampaknya jika masih menimbulkan kemacetan cari jalan keluar lain yang tidak merugikan masyarakat," jelas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us

Latest News Sumatera Selatan

See More

Aksi Balap Liar Picu Laka Maut, Dua Pelajar di Pagar Alam Tewas

04 Okt 2025, 12:22 WIBNews