Sling Baja Jembatan Peninggalan Putus, Jalintim Tungkal Dibuat 1 Jalur

- Dua kabel suspensi atau sling baja Jembatan Peninggalan yang terletak di Kecamatan Tungkal Jaya putus
- Sempat terjadi penumpukan kendaraan di Jalintim Palembang-Jambi KM 148
- Pemkab Muba sudah surati Kementrian PUPR untuk perbaikan jembatan
Musi Banyuasin, IDN Times - Dua kabel suspensi atau sling baja Jembatan Peninggalan yang terletak di Kecamatan Tungkal Jaya Kabupaten Muba putus. Kondisi ini memicu kekhawatiran pengendara yang melintas di Jalintim Palembang-Jambi yang selama ini melewati jembatan tersebut.
Untuk mengurangi beban jembatan sebelum perbaikan, pengguna jalan yang melewati Jalintim Jembatan Sungai Tungkal di Peninggalan dialihkan 1 arus. Akibat rekayasa lalin ini, sempat terjadi penumpukan kendaraan di Jalintim Palembang-Jambi KM 148 sejak Minggu (5/10/2025).
1. Kendaraan yang melintas di atas jembatan diatur bergantian

Camat Tungkal Jaya Yudi Suhendra mengatakan, pengendara diimbau bersabar dan tetap hati-hati karena rekayasa lalin ini dimaksudkan agar beban jembatan Sungai Tungkal berkurang.
"Kendaraan yang melintas di atas jembatan diatur bergantian, baik dari arah Palembang ke Jambi atau sebaliknya. Informasi dari pihak Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Sumsel, pekerjaan akan segera dilaksanakan dan sedang menunggu pengiriman sling baja pengganti," ujarnya, Senin (6/10/2025).
2. Penanganan sementara sudah dipasang police line serta rambu pengaman jalan

Plt Kadis PUPR Muba, Rudianto menerangkan, meskipun penanggulangan dan penanganan Jembatan Peninggalan tersebut merupakan kompetensi Kementerian PUPR melalui BBPJN, namun pihaknya mendapatkan instruksi dari Bupati Muba melakukan evakuasi dan penanganan sementara.
"Kita tak ingin akses tersebut mengganggu mobilitas dan membahayakan pengendara. Penanganan sementara sudah dipasang police line serta rambu pengaman jalan," ungkapnya.
3. Pemkab Muba sudah surati Kementrian PUPR untuk perbaikan jembatan

Rudianto menambahkan, Pemkab Muba akan segera berkoordinasi dengan Kementerian PUPR dan bersurat secara langsung agar kerusakan jembatan tersebut segera dilakukan perbaikan.
"Apalagi ini merupakan akses yang sangat vital digunakan tidak hanya warga Muba, namun dari berbagai daerah lainnya untuk melintas," terangnya.