Belum ada Kasus Keracunan MBG di Padang, Wali Kota Perketat pengawasan

- Fadli memerintahkan satker melakukan pemeriksaan ketat terhadap dapur MBG di Kota Padang.
- Pengawasan tidak hanya terfokus pada masakan, tetapi juga bahan makanan, kebersihan dapur, dan aspek lainnya.
- Pemkot Padang akan melakukan evaluasi terhadap dapur MBG yang sudah beraktivitas untuk memastikan sesuai standar.
Padang, IDN Times - Wali Kota Padang mengklaim bahwa kasus keracunan Makan Bergizi Grais (MBG) belum pernah terjadi di daerah yang dipimpinnya sejak awal program tersebut dilaksanakan.
"Alhamdulillah setahu saya sampai saat ini belum ada. Tetapi di daerah lain memang ada kasus seperti itu yang saya dengar," kata Wali Kota Padang, Fadli Amran.
Ia mengatakan, meski belum ada kasus seperti yang terjadi di daerah lain, tetapi pihaknya akan terus melakukan pengawasan agar hal itu tidak terjadi di Kota Padang.
1. Perintahkan Satker melakukan pemeriksaan

Fadli mengatakan, untuk memastikan makanan yang diberikan kepada siswa di Kota Padang baik dan sehat serta tidak terkontaminasi bakteri, pihaknya telah memerintahkan Satuan Kerja (Satker) untuk melakukan pengawasan.
"Kita sudah memerintahkan untuk tetap melakukan pengawasan yang ketat bagi setiap dapur MBG yang ada di Kota Padang ini," katanya.
Menurutnya, dengan pengawasan yang ketat tersebut akan meminimalisasi terjadinya kasus-kasus keracunan yang ke depannya mungkin bisa saja terjadi di Kota Bengkoang.
2. Pengawasan yang akan dilakukan

Fadli mengatakan, pengawasan yang akan dilakukan oleh Pemkot Padang tidak hanya dalam segi masakan yang telah dibuat oleh masing-masing dapur MBG.
"Ada beberapa aspek yang sangat penting untuk diawasi seperti bahan makanan yang digunakan, kebersihan di dapur dan hal lainnya," katanya.
Menurutnya, jika kebersihan di setiap dapur terjaga dengan baik, maka akan berpengaruh juga untuk hasil masakan yang diberikan kepada siswa yang ada di Kota Padang.
"Kita dari Pemkot akan memastikan setiap masakan yang dibuat itu sudah sesuai dengan standard yang ditentukan dan saya sudah memerintahkan Satker untuk melakukan pengawasan itu," katanya.
3. Lakukan evaluasi

Fadli mengatakan, dengan pengawasan yang dilakukan tersebut pihaknya juga akan melakukan evaluasi terhadap dapur MBG yang sudah beraktivitas di Kota Padang.
"Nanti ini juga akan menjadi bahan evaluasi yang akan kita sampaikan ke BGN terhadap dapur MBG yang tidak sesuai dengan standard," katanya.
Ia berharap, dengan pengawasan yang ketat tersebut kasus keracunan makanan MBG tidak terjadi di Kota Padang ke depannya dan siswa mendapatkan bantuan tersebut sesuai dengan yang semestinya.