Desember 2024 Impor Sumbar Turun, Terbanyak dari Singapura
- Nilai impor Sumbar Desember 2024 turun 35,16% dibanding November 2024, mencapai 30,77 juta dollar AS
- Total impor Sumbar sepanjang 2024 mencapai 489,60 juta dollar AS, naik dari tahun 2023 yang sebesar 400,36 juta dollar AS
- Golongan bahan bakar mineral menjadi impor terbanyak di Sumbar dengan total nilai sebesar 319,81 juta dollar AS
Padang, IDN Times - Nilai impor Sumatra Barat Desember 2024 turun sebesar 35,16 persen dibanding November 2024. Tercatat, nilai impor Sumbar Desember 2024 sebesar 30,77 juta dollar Amerika Serikat.
"Nilai impor ini menurun karena turunnya nilai impor kelompok bahan bakar mineral yang merupakan impor paling banyak Sumatra Barat," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Barat, Sugeng Ariadi.
Ia menambahkan, nilai impor Sumbar November 2024 tercatat sebesar 47,45 juta dollar Amerika Serikat.
1. Rincian impor
Sugeng mengatakan, nilai impor Sumatra Barat sepanjang 2024 tercatat mencapai angka 489,60 juta dollar Amerika Serikat.
"Angka tersebut meningkat dibanding tahun 2023 yang tercatat sebesar 400,36 juta dollar Amerika Serikat," katanya.
Menurutnya, ada enam golongan barang yang diimpor ke Sumatra Barat selama 2024. Golongan tersebut adalah bahan bakar mineral, gandum-ganduman, mesin atau pesawat mekanik, produk kimia, bahan kimia organik dan ampas atau sisa industri makanan.
2. Terbanyak bahan bakar mineral
Sugeng menyampaikan, dari total impor Sumatra Barat tersebut, terbanyak adalah golongan bahan bakar mineral yang tercatat sebesar 319,81 juta dollar Amerika Serikat.
"Selanjutnya ada ampas atau sisa industri makanan dengan total nilai impor sebesar 52,07 juta dollar Amerika Serikat sepanjang tahun 2024," katanya.
Untuk golongan gandum-ganduman menurut Sugeng tercatat sebesar 39,09 juta dollar Amerika Serikat. Golongan bahan kimia organik 14,66 juta dollar Amerika Serikat, mesin atau pesawat mekanik 25,26 juta dollar Amerika Serikat dan produk kimia sebesar 1,61 juta dollar Amerika Serikat.
3. Impor tertinggi dari Singapura
Sugeng mengatakan, jika dihitung berdasarkan negara asal, impor Sumatra Barat terbanyak berasal dari Singapura dengan total sebesar 200,21 juta dollar Amerika Serikat.
"Selanjutnya dari Malaysia dengan nilai impor sebesar 138,12 juta dollar Amerika Serikat," katanya.
Sementara dari Brasil, angka impor Sumbar sebesar 37,91 juta dollar Amerika Serikat, dari Tiongkok sebesar 8,20 juta dollar Amerika Serikat, Myanmar sebesar 8,63 juta dollar Amerika Serikat dan India sebesar 2,69 juta dollar Amerika Serikat.
