Tolak Bayar Utang Rp200 Ribu, Pemuda di Palembang Tewas di Tangan Tetangga

- Pemuda di Palembang tewas di tangan tetangga karena menolak membayar utang sebesar Rp200.000
- Korban dan pelaku merupakan tetangga, pelaku datang menagih utang namun terlibat cekcok hingga terjadi penusukan
- Korban sempat berusaha menyelamatkan diri namun tewas di rumah sakit, sementara pelaku melarikan diri sebelum ditangkap polisi
Palembang, IDN Times - Seorang pria bernama Rizky Saputra (31) tewas usai dibunuh oleh rekannya bernama Erwin (45). Peristiwa tersebut terjadi saat korban menolak membayar utang ketika ditagih, sehingga membuat pelaku emosi dan melakukan penusukan di Kawasan Jakabaring, Palembang, Jumat (17/10/2025).
"Pelaku sudah kita tangkap dan tetapkan sebagai tersangka, di mana keduanya terlibat selisih utang piutang sebesar Rp200.000," ungkap Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Suggihartono, Rabu (22/10/2025).
1. Pelaku klaim disambut dengan perkataan yang menyinggung

Haryyo menyebutkan, antara korban dan pelaku merupakan tetangga. Pelaku sempat mendatangi korban secara baik-baik dengan harapan dapat menagih utang. Namun, pelaku justru disambut dengan perbuatan tidak menyenangkan sehingga keduanya terlibat cekcok.
"Pada akhirnya terjadi cekcok dan kekeraasan. Korban kemudian mengalami luka tusuk di ulu hati akibat tusukan sajam," jelas dia.
2. Polisi masih cari alat bukti untuk membunuh korban

Usai menerima tusukan korban sempat berusaha menyelamatkan diri, namun dirinya tumbang dijalan dan dievakuasi warga ke rumah sakit terdekat. Sementara pelaku sempat melarikan diri sebelum akhirnya ditangkap polisi.
"Saat ini tim masih melakukan pencarian terhadap pisau yang dibuang pelaku," jelas dia.
3. Polisi duga pelaku sudah siapkan sajam sebelum menagih

Harryo menjelaskan, pihaknya masih mendalami kepemilikan pisau tersebut. Berdasarkan keterangan tersangka, pisau itu awalnya milik korban, namun berhasil direbut oleh pelaku saat terjadi perkelahian.
"Kami akan rekonstruksi, dengan minimnya kesaksian yang ada kami berusaha mendalami alibi yang ada. Karena diduga pisau ini sudah disiapkan pelaku," jelas dia.