Cek Harga Emas Palembang Hari Ini, Naik atau Turun?

- Harga emas Palembang naik hari ini, berkisar Rp10,35-10,5 juta per suku atau 6,7 gram.
- Nilai emas dipengaruhi kadar dan produksi pabrik. Harga fluktuasi dipengaruhi permintaan dan penawaran di pasar serta inflasi ekonomi dunia.
- Penting menjaga harga emas stabil dengan tenang menghadapi perang harga dan masyarakat tidak terburu-buru membeli emas karena tren bukan tujuan investasi.
Palembang, IDN Times - Harga emas perhiasan Palembang hari ini, Kamis (21/8/2025) terpantau naik. Harga emas perhiasan di sejumlah toko dibanderol mulai dari Rp10,3 juta-Rp10,5 jutaan per suku atau 6,7 gram.
Berdasarkan pantauan IDN Times di Toko Makmur Jaya dan E-Mi Gold Plaju Palembang, harga emas hari ini naik beragam di angka Rp50-100 ribu per suku dibandingkan sebelumnya pada Rabu (20/8/2025).
1. Harga emas bergerak tiap hari

Diketahui harga emas di tiap toko beragam. Macam harga emas itu dipengaruhi kadar emas yang terkandung mulai dari 17,22 dan 24 karat. Serta faktor produksi pabrik berbeda-beda.
Menurut Pengamat Ekonomi Sumatra Selatan (Sumsel) sekaligus dosen di Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) Sri Rahayu, nilai emas terus bergerak. Harga bisa fluktuasi maupun stabil dan tak goyah.
Apabila harga emas stagnan, biasanya dipengaruhi permintaan dan penawaran di pasar juga konsisten. Sementara jika emas naik, disebabkan karena anino masyarakat.
2. Pergerakan harga emas dipengaruhi permintaan dan penawaran pasar

Sementara kata Pengamat Ekonomi Universitas Sriwijaya (Unsri) Soekanto Sairuki, fluktuasi dan kesetabilan harga emas perhiasan juga dipengaruhi inflasi ekonomi dunia dan faktor permintaan di pasaran.
Harga emas naik bila permintaan tinggi dan begitu sebaliknya. Namun meski harga emas turun ekonomi daerah tetap berpotensi dampak inflasi global.
"Harga emas dipengaruhi karena kondisi penawaran dan permintaan," katanya.
3. Harga emas potensi melonjak tajam saat tren investasi hanya ikut-ikutan

Soekanto menambahkan, langkah penting menjaga harga emas stabil dan tak naik signifikan, dengan cara tenang menghadapi perang harga dan masyarakat tidak perlu terburu-buru membeli emas. Apalagi ikut membeli emas karena tren bukan tujuan investasi.
Biasanya, jika masyarakat membeli emas hanya untuk 'ikut-ikutan' bisa menyebabkan harga emas terus melambung dengan kenaikan tinggi. Apalagi harga emas sempat melonjak tajam pada awal Mei 2025 hingga tembus Rp11 juta per suku.