Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

APBD Palembang Rendah, Pemkot Berharap Dana CSR Tahun Ini

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapedda) Palembang, Harrey Hadi (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mengharapkan bantuan sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR) dari pihak swasta dan badan usaha negara maupun daerah, untuk mendanai pengembangan infrastuktur wilayah Palembang tahun ini.

"Kita perlu bantuan CSR untuk menampung kebutuhan masyarakat yang belum mampu dialokasikan dari APBD," Ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda Litbang) Palembang, Harrey Hadi, Rabu (21/4/2021) kemarin.

1. Pemkot Palembang hanya memiliki APBD pembangunan Rp4,1 Triliun

Jembatan Ampera di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Berdasarkan hasil penghitungan, realisasi program perencanaan pembangunan di Palembang membutuhkan dana hingga Rp4,9 miliar.

"Sedangkan APBD kita rendah tahun ini, dan anggaran tersedia hanya Rp4,1 triliun. Kekurangan inilah yang diharapkan bisa diakomodasi CSR," kata dia.

2. Bappeda Palembang punya bank data terkait kebutuhan dana CSR

ilustrasi ekonomi (IDN Times)

Harrey menyampaikan, sinergitas pemerintah dan BUMN-BUMD perlu ditingkatkan, terutama dalam masa pemulihan pandemik COVID-19. Sebab menurutnya, dana CSR mampu menyumbang percepatan peningkatan perekonomian masyarakat.

"Kami juga telah menyediakan bank data terkait perencanaan yang dapat diakomodasi dana CSR," tambahnya.

3. Pembangunan Pulau Kemaro jadi objek utama kebutuhan pendanaan CSR

Jalan di Jembatan Ampera (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Pendataan tersebut antara lain pencatatan survei di lapangan mengenai pembangunan jalan perkampungan, pengembangan objek wisata, dan fasilitas umum.

"Terutama pengembangan Pulau Kemaro. Silakan saja BUMN dan BUMD mau mengambil bagian mana, yang penting selaras dengan perencanaan kami," timpal dia.

4. BUMN di Palembang wajib memberikan CSR senilai 2,5 persen

Kepala Bappeda Litbang Palembang, Harrey Hadi (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Ia menyebut, terdapat beberapa BUMN besar di Palembang seperti Pertamina, Bukit Asam, Pupuk Sriwijaya, PLN, dan Pelindo II, wajib mengeluarkan 2,5 persen hasil keuntungan perusahaan sebagai dana CSR.

"Kami menjalankan program strategis untuk meningkatkan PAD dan menurunkan angka kemiskinan, maka dana CSR perlu dioptimalkan untuk itu," tandasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Feny Maulia Agustin
Deryardli Tiarhendi
Feny Maulia Agustin
EditorFeny Maulia Agustin
Follow Us