Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Charles Manson, Dalang di Balik Pembunuhan Bintang Hollywood Terkenal

potret Charles Manson tahun 1968 (nerocafe.net)

Di akhir tahun 60-an, dunia dihebohkan dengan penangkapan laki-laki berkarisma yang berpenampilan seperti hippie (kultur yang populer di Amerika pada pertengahan tahun 1960-an). Pesona seorang Charles Manson mampu meyakinkan pengikutnya untuk mengikuti instruksinya dengan membunuh orang-orang tak bersalah. "The Family", sebutan bagi pengikut setianya adalah pemuda-pemudi yang didoktrin Charles Manson untuk mengakuinya sebagai "Juru Selamat".

Menjelang pembunuhan Sharon Tate beserta teman-temannya dan juga keluarga LaBianca di bulan Agustus 1969, Charles Manson berhasil mengumpulkan seratus pengikut. Namun, bukan saja Charles Manson dan pengikutnya, masyarakat Amerika juga menaruh ketertarikan kepada sosok jaksa penuntut umum bernama Vincent Bugliosi. Ada banyak hal yang terungkap tentang Charles Manson, keluarganya, dan keyakinannya berkat data yang dikumpulkan Bugliosi.

Dilansir laporan CNN, Charles Manson dijatuhi hukuman seumur hidup dan pembebasan bersyaratnya ditolak sebanyak 12 kali. Lalu, kejahatan-kejahatan seperti apa yang telah dilakukannya? Dan, mengapa dia tidak dihukum mati?

1. Pembunuhan keji Sharon Tate yang dilakukan pengikut Keluarga Manson

potret Sharon Tate oleh Ellen Graham (instagram.com/simplysharontate)

Seorang pembunuh bisa tenar karena aksi pembunuhannya yang dinilai cukup kejam, tetapi nama Charles Manson terkenal bukan karena aksi pembunuhan yang dilakukannya, melainkan korban pembunuhannya yang merupakan seorang bintang Hollywood terkenal, Sharon Tate. Istri dari Roman Polanski dan seorang aktris yang sedang naik daun ini, menemui ajalnya dengan sangat mengerikan, hanya karena Tate dan suaminya salah memilih rumah.

Setelah mengenal dekat anggota band Beach Boys bernama Dennis Wilson dan dijanjikan bertemu dengan produser Terry Melcher, Manson sangat berharap jika karier musiknya akan melejit. Jika tidak, BBC mengatakan bahwa Manson akan menargetkan Terry Melcher dan mengirim pengikut setianya untuk membunuh semua orang yang mereka temukan di rumah produser itu. Sayangnya, Terry Melcher telah pindah berkat seruan Doris Day yang khawatir akan keselamatannya.

Jadi, Sharon Tate dan Polanski yang akhirnya menyewa rumah bergaya pedesaan Prancis itu. Polanski berada di Eropa ketika empat anggota Keluarga Manson masuk ke rumah dan melakukan teror kejinya. Sharon Tate sedang mengandung anak pertamanya dan dikabarkan akan melahirkan bayinya dua minggu lagi, tetapi dia justru tewas bersama teman-temannya, Jay Sebring, Wojciech Frykowski, dan Abigail Folger di rumah tersebut, karena dibunuh secara keji oleh pengikut Charles Manson. 

2. Aksi pembunuhan yang didalangi Charles Manson mencetuskan undang-undang hak korban

potret Sharon Tate dan ibunya, Doris Tate sambil menggendong anjing (flickr.com/Sharon Tate fan Lily Laurent)

The Washington Post mengatakan, setelah kematian Sharon Tate, ibunya, Doris Tate muncul di sidang pembebasan bersyarat anggota keluarga Charles Watson untuk menyampaikan keinginannya. Pernyataan Doris menjadi hal yang dikritisi. Bahkan, Doris adalah orang pertama yang mencetuskan hak-hak korban di negara bagian tersebut.

Keluarga Tate berkampanye tanpa kenal lelah agar Undang-Undang Hak Korban di California disahkan, yang nantinya diterapkan ke semua negara bagian. Undang-Undang tersebut mengizinkan korban untuk berbicara selama persidangan dan sidang pembebasan bersyarat. Belakangan, saudara perempuan Sharon Tate, Patti dan Debra, memperjuangkan hak-hak korban untuk menahan lebih lama Charles Manson dan Keluarga Manson di balik jeruji besi.

Tindakan keluarga Sharon Tate yang sedang berduka, membuka jalan bagi banyak korban agar suara mereka didengar di seluruh sistem peradilan.

3. Berapa banyak pengikut Charles Manson?

potret pembunuh pengikut Keluarga Manson, Susan Atkins (kiri), Charles Watson dan Patricia Krenwinkel pada foto tahun 1971 (commons.wikimedia.org/Rosa Mauro)

Penangkapan Charles Manson pada tahun 1969 atas pembunuhan yang dikaitkan dengannya, membuat Manson menjadi terkenal. Ketenarannya membuat wajahnya muncul di sampul Majalah Life. Berita Charles Manson serta pengikut aliran sesatnya terlihat hampir setiap malam selama proses pengadilan selama lebih dari setahun.

Terletak tepat di luar Los Angeles, peternakan Spahn Movie Ranch, dimiliki dan ditempati oleh orang tua bernama George Spahn. Charles Manson pun menjadikan tempat itu sebagai markasnya bersama para pengikutnya. Beberapa pengikutnya bahkan bekerja serabutan di sekitar peternakan tersebut, tulis Screen Rant. Namun, di lokasi ini pula Manson merencanakan pembunuhan itu.

Charles Manson berhasil menggaet 100 pengikut pada saat penangkapannya. Dalam sebuah wawancara dengan History, mantan anggota sekte Manson, Dianne Lake, memberitahu bahwa hanya ada 10 sampai 15 anggota yang tinggal di Spahn Ranch. Namun, pengikut Manson yang paling terkenal adalah Susan Atkins, Tex Watson, Patricia Krenwinkel, dan Leslie Van Houten, yang terlibat langsung dalam aksi pembunuhan. Mereka awalnya dijatuhi hukuman mati.

4. Para pengikut menganggap Manson sebagai penjaga lingkungan sejati

potret Charles Manson tahun 1968 (nerocafe.net)

Charles Manson menciptakan istilah ATWA. Istilah itu melambangkan udara, pepohonan, air, dan binatang. Istilah ini menjadi pokok utama pembahasan yang biasa ia gunakan untuk memikat beberapa kaum hippie, bahkan hingga abad ke-21. Hippie sendiri adalah sebuah kultur yang dianut beberapa orang di Amerika Serikat dan eksis di tahun pertengahan 1960-an.

Bukan rahasia lagi jika Charles Manson punya cara yang cukup aneh untuk memikat perempuan. Perempuan bernama Afton Burton (yang dipanggil Star, nama yang diberikan Manson padanya), mengaku sebagai istri Manson. Burton menganggap Manson sebagai pejuang yang memperjuangkan kelestarian segala sesuatu yang ada di Bumi ini.

Burton mengatakan kepada CNN, "Charlie tidak pernah percaya pada sesuatu yang disebut Helter Skelter. Dia tidak pernah memikirkan hal-hal itu. Itu konyol. Itu gila. Satu-satunya hal yang dia coba lakukan adalah menanam pohon dan membersihkan bumi. Dia benar-benar peduli tentang itu. Dia baik kepada semua orang. Saya belum pernah melihatnya menjadi manipulatif." Manson terus mendapatkan pengikut terkait gagasannya tentang ATWA selama bertahun-tahun setelah ia diadili, divonis bersalah, dan dipenjarakan.

5. Seberapa pintar Charles Manson?

ilustrasi IQ vs EQ (pixabay.com/Gerd Altmann)

Peneliti yang mempelajari fenomena di balik aliran sesat mengungkapkan bahwa mayoritas pemimpin mereka memiliki beberapa ciri utama yang sama. Narsisme adalah karakteristik utamanya, dimana adanya ketimpangan antara pemimpin dan pengikutnya. Dalam hal ini, pemimpin mereka memiliki kendali yang cukup kuat.

Untuk menarik dan mempertahankan pengikutnya, seorang pemimpin sekte biasanya memiliki kepribadian yang magnetis. Itu berarti, pemimpin sekte harus memiliki karisma yang memengaruhi lingkaran dalam sekte tersebut. Psych Mechanics mencatat bahwa pemimpin aliran sesat memiliki struktur keyakinan yang cerdas. Namun, Intelligence Quotients (IQ) yang tinggi tidak termasuk dalam 50 sifat yang biasanya dimiliki seorang pemimpin aliran sesat, sebagaimana diuraikan oleh Joe Navarro, mantan agen kontra intelijen FBI, dalam laman Psychology Today .

Banyak orang yang mungkin berasumsi bahwa seorang pemimpin aliran sesat memiliki IQ tingkat jenius, namun hal itu tidak terjadi secara historis. Meskipun Charles Manson mendapat nilai di atas rata-rata dalam tes kecerdasannya, tapi nyatanya, dia jauh dari tingkat jenius.

Menurut penulis biografi Manson, Jeff Guinn, Charles Manson pertama kali menjalani tes IQ ketika dia dipenjara pada usia 16 tahun. Skornya 109, yang dianggap di atas rata-rata. Beberapa tahun kemudian, dia diuji lagi di fasilitas lain dan hasilnya sedikit lebih baik. Skor Manson meningkat menjadi 121.

6. Manson sering membuat onar di penjara

potret penjara Old Noblesville yang pernah di huni Charles Manson (commons.wikimedia.org/Valerie Everett)

Dilansir The Los Angeles Times, Manson telah melakukan sekitar 100 tindak pelanggaran pada awal tahun 2017. Seperti yang dikatakan oleh juru bicara lembaga pemasyarakatan California, Terry Thornton, "Dia (Manson) bukanlah tahanan teladan." Pelanggaran tersebut seperti melemparkan kopi panas ke penjaga tahanan, suka memancing keributan, dan mencoba membakar penjara.

Manson juga beberapa kali ditangkap karena kedapatan mengonsumsi obat-obatan terlarang, memakai ponsel, senjata (termasuk pisau gergaji besi), dan ingin memesan balon udara sebagai bagian dari rencananya untuk melarikan diri. Selama persidangannya, Manson acap kali melakukan tindakan aneh seperti berpose layaknya Kristus yang sedang disalib, dan tidak mau duduk. Dia juga menyerang hakim dan mengatakan, "Atas nama keadilan Kristen, seseorang harus memenggal kepalamu."

7. Mengapa Charles Manson tidak dihukum mati?

ilustrasi palu hakim (unsplash.com/Tingey Injury Law Firm)

Nasib Charles Manson sudah ditentukan setelah dia dihukum pada tahun 1971 atas tujuh tuduhan pembunuhan tingkat pertama. Manson, bersama pengikutnya, Charles "Tex" Watson, Susan Atkins, Patricia Krenwinkel, dan Leslie Van Houten, awalnya dijatuhi hukuman mati. Namun, kasus pengadilan tahun 1972 menggerakkan Charles dan rekan-rekannya untuk meloloskan diri dari hukuman mati dan bahkan memungkinkan mereka untuk mendapatkan kebebasan bersyarat.

Pasalnya, pada tahun 1972, Mahkamah Agung California menghapuskan hukuman mati. Meskipun diterapkan kembali hukuman mati pada akhir tahun itu melalui pemungutan suara, tetapi masalah hukuman mati masih diperdebatkan. Ini berarti, hukuman mati Charles Manson dan empat pengikutnya diubah menjadi hukuman seumur hidup.

Karena California tidak memiliki hukuman tanpa pembebasan bersyarat sampai tahun 1978, Manson dan pengikutnya bisa untuk mendapatkan pembebasan bersyarat. Akan tetapi, meskipun Leslie Van Houten dan Patricia Krenwinkel telah beberapa kali mengajukan permohonan pembebasan bersyarat, upaya mereka ditolak.

8. Bagaimana Charles Manson meninggal?

Charles Manson pada bulan Maret 2009 (commons.wikimedia.org/California Department of Corrections and Rehabilitation)

Charles Manson meninggal pada 19 November 2017, hanya seminggu setelah ulang tahunnya yang ke-83. Manson meninggal karena sebab alamiah saat dirawat di rumah sakit California. Saat di penjara pada tahun 1969, karena terlibat dalam pembunuhan Tate/LaBianca, Manson tidak pernah lagi merasakan kebebasan. Pembebasan bersyaratnya ditolak beberapa kali sejak hukumannya pada tahun 1971. Meskipun Manson berumur panjang, hampir seluruh masa hidupnya dihabiskan di balik jeruji besi, karena sejak usia 12 tahun, Manson sudah mendapatkan hukuman di sekolah reformasi karena tindak pidana yang dilakukannya, lapor CNN.

Manson menderita sakit parah beberapa bulan menjelang kematiannya. Dia dipindahkan dari selnya di Lembaga Pemasyarakatan Negara Bagian Corcoran ke Rumah Sakit Mercy di Bakersfield, California. Penyakitnya tidak diungkapkan oleh dokternya karena alasan privasi dan keamanan. Petugas penjara juga tidak mau mengungkapkan alasan Manson ditempatkan di sana.

Dendam yang menguasai Charles Manson terhadap sesuatu yang tak bisa dia raih, mengarahkannya pada sebuah instruksi mematikan. Dimana para pengikutnya diminta untuk membunuh secara brutal orang yang tak bersalah. Belum lagi, di persidangan, Charles Manson berdalih dan tidak merasa menyesal atas tindakan yang menurutnya tidak pernah dia lakukan. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us