5 Akibat Mudah Baper terhadap Penilaian dari Orang Lain

- Istilah baper merujuk pada reaksi berlebihan terhadap penilaian orang lain, yang dapat mengganggu kualitas hidup.
- Orang yang mudah baper cenderung bergantung pada perasaan, sulit menerima kritik, dan sulit berkembang secara pribadi.
- Mudah baper dapat membuat seseorang kehilangan keseimbangan antara perasaan dan pikiran, serta mengalami kesulitan dalam bersikap bijak.
- Istilah baper merujuk pada reaksi berlebihan terhadap penilaian orang lain, yang dapat mengganggu kualitas hidup.
- Orang yang mudah baper cenderung bergantung pada perasaan, sulit menerima kritik, dan sulit berkembang secara pribadi.
- Mudah baper dapat membuat seseorang kehilangan keseimbangan antara perasaan dan pikiran, serta mengalami kesulitan dalam bersikap bijak.
Istilah baper dapat dimaknai dengan bawa perasaan. Kondisi di mana seseorang selalu melibatkan perasaan dalam menyikapi segala hal yang terjadi padanya. Manusiawi apabila seseorang melakukan hal demikian lantaran manusia diberkati dengan perasaan.
Namun yang menjadi masalah apabila kita tak mampu mengendalikan perasaan tersebut. Ditandai dengan hal sepele yang bisa menjadi masalah besar apabila kita gampang baper. Hal demikian termasuk emosi negatif.
Misalnya dalam suatu kondisi di mana orang lain memberikan pandangan mereka mengenai kita. Jika kita termasuk orang yang mudah baper, maka kita menanggapi hal itu dengan sensitif. Sehingga kita bisa saja merasakan beberapa konsekuensi layaknya kelima hal berikut.
1. Terlalu memikirkan penilaian orang lain

Orang yang mudah baper cenderung sangat mengandalkan perasaan dalam segala situasi. Sehingga apabila dihadapkan dengan penilaian dari orang lain, kita yang mudah baper tak bisa berpikir jernih. Bahkan kita bisa menjadi overthinking dengan terus memikirkan pendapat mereka mengenai kita.
Hal demikian tentu membahayakan kualitas hidup yang kita jalani. Sebab tindakan demikian hanya akan membuat kita tertekan. Imbasnya, kita sulit merasakan kebahagiaan.
2. Sulit menerima kritik dengan sikap positif

Sejatinya, penilaian dari orang lain merupakan hal yang positif apabila kita bisa meresponsnya dengan tepat. Terkadang kita bisa belajar untuk memperbaiki diri berdasarkan kritik dari orang lain. Boleh jadi ada kekurangan dalam diri yang memang perlu dibenahi. Penilaian dari orang lain terkadang bisa menjadi pengingat akan hal tersebut.
Namun, saat kita punya kecenderungan mudah baper, respons positif seperti di atas tak akan tercipta. Sebab kita sudah lebih dulu merasa tersinggung. Imbasnya, kita bisa menjadi sosok yang anti kritik sehingga sulit berkembang.
3. Meresponsnya dengan perspektif yang subjektif

Dalam menanggapi beragam perkara di hidup kita perlu keseimbangan. Artinya, antara perasaan dan pikiran harus berjalan dengan semestinya. Sebab jika didominasi oleh perasaan, kita akan menjadi sosok yang mudah baper.
Hal tersebut tentu berdampak buruk, segala respons kita dipengaruhi oleh keyakinan pribadi semata, bukan pada fakta yang ada. Sehingga kita tak akan bisa bersikap bijak dalam menanggapi penilaian dari orang lain. Imbasnya, kita akan melihat hal tersebut dari perspektif yang subjektif.
4. Mudah membandingkan diri sendiri dengan orang lain

Apabila kita cenderung mudah baper, maka kita tak bisa berpikir rasional dalam menanggapi penilaian dari orang lain. Mudah baper dianggap sebagai perilaku yang sensitif dalam menyikapi segala hal.
Dampak dari hal tersebut yakni kita bisa memiliki kecenderungan untuk selalu membandingkan. Kita merasa bahwa penilaian dari orang lain dapat dijadikan sebagai acuan. Imbasnya, kita akan menjalani hidup dengan bergantung pada apa kata orang. Puncaknya, kita tak bisa merasa cukup dengan diri sendiri.
5. Fokus pada hal yang tidak penting

Dalam menganggapi penilaian orang lain seharusnya kita bisa bersikap lebih dewasa. Namun jika kita mudah baper, maka hal itu bisa menjerumuskan. Perasaan yang sangat sensitif membuat kita melakukan tindakan yang tidak perlu.
Alih-alih fokus pada diri sendiri, justru perhatian kita terpusat pada apa yang orang lain pikirkan mengenai kita.
Pada dasarnya, penilaian dari orang lain adalah hal yang tak dapat dihindari. Sebab kita hidup berdampingan dengan orang lain, baik di lingkungan pergaulan, pekerjaan, maupun keluarga. Setiap orang pasti memiliki pandangan yang beragam mengenai diri kita.
Oleh karena itu, kita perlu bersikap bijak dalam merespons hal tersebut. Jangan mudah terbawa perasaan mengenai penilaian dari mereka yang bisa merugikan diri sendiri. Percayalah, tak ada orang yang lebih paham mengenai kita selain diri sendiri.