Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Tipe MBTI yang Paling Gak Bisa Bilang Enggak, Kamu Bukan?

ilustrasi teman (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Kamu pernah nggak sih, merasa kesulitan bilang “tidak” ke orang lain? Kadang, mau nolak aja rasanya berat banget karena takut bikin orang kecewa. Apalagi kalau kamu termasuk orang yang selalu pengin bantuin orang lain dan gak enakan.

Nah, ternyata kesulitan ini juga dipengaruhi oleh tipe kepribadian MBTI, lho. Beberapa tipe memang lebih sulit untuk menolak permintaan karena mereka cenderung memprioritaskan orang lain dibanding diri sendiri. Yuk, cari tahu tipe MBTI apa aja yang paling susah bilang “tidak” dan kenapa!

1. ENFJ (The Giver)

ilustrasi berbincang (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Tipe ENFJ dikenal sebagai “The Giver” alias si pemberi. Mereka punya sifat yang sangat peduli dan suka membantu. Saking pedulinya, mereka sering merasa bertanggung jawab atas kebahagiaan orang lain. Kalau harus bilang “tidak,” mereka takut mengecewakan atau menyakiti hati orang.

Nggak cuma itu, ENFJ juga pengin banget diterima dan dianggap bisa diandalkan. Makanya, mereka cenderung mengiyakan semua permintaan, meskipun itu mengorbankan waktu dan energi mereka sendiri. Tapi hati-hati, terlalu banyak bilang “iya” bisa bikin kamu kewalahan, lho!

2. ISFJ (The Protector)

ilustrasi makan (pexels.com/PNW Production)

Tipe ISFJ punya hati yang setia dan rasa tanggung jawab yang besar. Mereka suka banget bikin orang lain nyaman dan merasa aman. Menolak permintaan bisa bikin mereka merasa bersalah, apalagi kalau itu datang dari orang yang mereka sayangi.

Selain itu, ISFJ lebih suka menjaga kedamaian daripada konflik. Mereka takut bilang “tidak” bakal bikin suasana jadi canggung atau merusak hubungan. Karena itu, mereka sering mengambil terlalu banyak tanggung jawab, meski akhirnya bikin diri sendiri kewalahan.

3. INFP (The Mediator)

ilustrasi bekerja (pexels.com/Armin Rimoldi)

Tipe INFP dikenal sebagai “The Mediator.” Mereka punya hati yang super empatik dan selalu ingin menjaga harmoni. Bilang “tidak” buat INFP itu sulit karena mereka takut menciptakan konflik atau bikin orang lain kecewa.

INFP juga cenderung mengutamakan perasaan orang lain dibanding diri mereka sendiri. Kalau mereka merasa permintaan itu penting buat orang lain, mereka bakal lebih sulit lagi untuk nolak. Tapi, ingat ya, kebahagiaan kamu juga nggak kalah penting!

4. ESFJ (The Consul)

ilustrasi pasangan (pexels.com/Samson Katt)

ESFJ dikenal sangat peduli dengan hubungan sosial. Mereka pengin banget dianggap ramah, bisa diandalkan, dan selalu siap membantu. Karena itu, menolak permintaan sering terasa seperti merusak hubungan atau menurunkan citra mereka.

Selain itu, ESFJ suka banget menjaga keharmonisan dalam lingkungan sosial. Bilang “tidak” buat mereka rasanya seperti melawan naluri. Akhirnya, mereka sering mengambil terlalu banyak tanggung jawab, bahkan sampai mengorbankan waktu dan energi sendiri.

5. INFJ (The Advocate)

ilustrasi bekerja (pexels.com/Thirdman)

Tipe INFJ adalah orang yang sangat peduli dengan perasaan orang lain. Mereka sering merasa punya tanggung jawab moral untuk membantu orang di sekitarnya. Kalau harus bilang “tidak,” mereka takut dianggap nggak peduli atau egois.

Dengan nilai-nilai yang kuat, INFJ selalu berusaha menjaga harmoni dalam hubungan. Mereka cenderung lebih fokus pada kebutuhan orang lain dibanding diri sendiri. Tapi, hati-hati, kebiasaan ini bisa bikin INFJ rentan merasa kelelahan emosional.

Nah, itulah lima tipe MBTI yang paling sulit mengatakan tidak. Kalau kamu termasuk salah satunya, nggak apa-apa, kok. Belajar untuk menolak permintaan secara sehat itu penting buat menjaga keseimbangan hidup dan kesehatan mental kamu. Semoga informasi ini membantu kamu lebih memahami diri sendiri dan orang lain, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us