Sektor Jasa Ekomodasi dan Makanan Membantu Pertumbuhan Ekonomi Sumsel

Dua sektor itu menyumbang 19,4 persen pertumbuhan ekonomi

Palembang, IDN Times - Badan Pusat Statistik Sumatra Selatan (BPS Sumsel) mencatat pertumbuhan ekonomi kuartal II/2021 naik lewat kontribusi sejumlah sektor lapangan usaha. Berdasarkan data, sektor paling tinggi berasal dari jasa serta makanan dan minuman.

"Kontribusi makanan dan jasa akomodasi berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi hingga 19,4 persen," ujar Kepala BPS Sumsel, Zulkipli melalui siaran pers yang diterima IDN Times, Selasa (31/8/202).

1. Sektor perdagangan dan reparasi kendaraan juga berkontribusi

Sektor Jasa Ekomodasi dan Makanan Membantu Pertumbuhan Ekonomi SumselKepala BPS Sumsel Zulkipli (IDN Times/Dok. BPS Sumsel)

Kontribusi jasa akomodasi serta makanan dan minuman di Sumsel, juga turut memengaruhi kinerja moncer di hampir semua sektor lapangan usaha dibandingkan kuartal yang sama pada tahun lalu.

"Selain akomodasi dan makanan, sektor perdagangan besar, eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, juga tumbuh 12,75 persen," kata dia.

Baca Juga: Gubernur Sumbar Ajak Masyarakat Hijrah Dukung Ekonomi Syariah  

2. Penyumbang ekonomi Kuartal I Sumsel dari pertambangan dan penggalian

Sektor Jasa Ekomodasi dan Makanan Membantu Pertumbuhan Ekonomi SumselIlustrasi kegiatan menambang (IDN Times/Uni Lubis)

Kemudian untuk lapangan usaha lainnya, bidang administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial, turut berkontribusi signifikan pada ekonomi Sumsel. Sedangkan sumber pertumbuhan ekonomi Sumsel tertinggi pada Kuartal I tahun ini masih didukung dua sektor.

"Kalau kuartal awal tahun ini, penyumbang ekonomi Sumsel dari sektor pertambangan dan penggalian," timpalnya.

3. Konsumsi rumah tangga mendorong kontribusi belanja di Sumsel naik

Sektor Jasa Ekomodasi dan Makanan Membantu Pertumbuhan Ekonomi SumselIlustrasi belanja (IDN Times/Sunariyah)

Pertumbuhan lapangan usaha sejalan dengan komponen pengeluaran dalam struktur Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Sumsel yang meningkat. Yakni seluruh sektor konsumsi mengalami pertumbuhan positif, dengan konsumsi pemerintah menjadi yang tertinggi hingga mencapai 6,65 persen.

"Baru diikuti konsumsi lembaga nonprofit yang melayani rumah tangga, dan konsumsi masyarakat yang membuat realisasi belanja pemerintah di Sumsel naik. Selain itum konsumsi rumah tangga juga pulih terlihat dari adanya impor barang-barang konsumsi yang melonjak," tandas dia.

Baca Juga: Ekonomi Sumsel Tumbuh Positif di Angka 5,71 Persen

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya