Haji Gelombang 1 Sumbar Selesai, 2.959 Jemaah sudah di Tanah Suci

- Kanwil Kemenag Sumbar mempersiapkan pemberangkatan jemaah haji gelombang kedua setelah selesai diberangkatkan gelombang pertama.
- Sebanyak 2.959 jemaah haji dari Sumatra Barat dan Bengkulu telah diberangkatkan pada gelombang pertama tanpa kendala yang berarti.
- Persiapan keberangkatan selanjutnya dilakukan di Asrama Haji Tabiang, dengan prioritas layanan untuk jemaah lansia, risti, dan disabilitas.
Padang, IDN Times - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumatra Barat tengah mempersiapkan pemberangkatan jemaah haji gelombang kedua. Pasalnya, Jemaah Calon Haji (JCH) gelombang pertama telah selesai diberangkatkan.
"Untuk gelombang pertama sudah diberangkatkan semua dalam 7 kloter sejak awal bulan lalu dan saat ini sudah memasuki gelombang kedua," kata Kepala Kakanwil Kemenag Sumbar, Mahyudin, Jumat (16/5/2025).
Ia mengungkapkan, untuk JCH yang akan diberangkatkan pada gelombang kedua tersebut akan langsung menuju Jeddah dan tidak melalui Madinah terlebih dahulu seperti gelombang pertama lalu.
1. Sudah berangkatkan 2.000 lebih jemaah haji

Mahyudin mengungkapkan, dengan sudah selesainya gelombang pertama tersebut, pihaknya telah memberangkatkan sebanyak 2.959 jemaah haji.
"Jemaah haji tersebut berasal dari Sumatra Barat dan Bengkulu yang diberangkatkan dari embarkasi Padang ini," katanya.
Ia mengungkapkan, selama pemberangkatan gelombang pertama tersebut tidak ada kendala yang dialami baik dari sisi pesawat maupun dari hal lainnya.
"Hanya saja ada jemaah yang sakit pada kloter pertema dan sudah ditangani oleh tim kesehatan dan dibawa ke Rumah Sakit di Madinah," katanya.
2. Sudah berada di Asrama Haji

Mahyudin mengungkapkan, JCHtersebut saat ini sudah berada di Asrama Haji Tabiang dan sedang mempersiapkan untuk keberangkatan selanjutnya.
"Jumlah yang akan diberangkatkan pada kloter 8 ini sebanyak 423 orang dan semuanya dijadwalkan berangkat hari ini sekitar pukul 18.45 WIB dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM)," katanya.
Menurutnya, JCH tersebut berasal dari Kabupten Pasaman Barat 246 orang, Kota Padang Panjang 80 orang dan Kota Padang 89 orang didampingi PHD 3 orang, pembimbing KBIHU 2 orang dan petugas kloter 4 orang.
3. Berikan pelayanan prima

Mahyudin mengungkapkan, pihaknya selalu berkomitmen akan memberikan yang terbaik untuk jemaah haji terutama yang bagi jemaah lansia, risti dan disabilitas.
"Mereka akan menjadi prioritas tanpa harus antri di layanan one stop service," katanya.
Menurutnya, untuk memberikan pelayanan prima tersebut pihaknya terus melakukan inovasi untuk percepatan layanan dan memangkas waktu layanan di one stop service.
"Pada keadaan tersebut, PPIH mengantarkan langsung, id card, nomor manifes dan kartu kamar ke atas bus untuk pera jemaah haji kita," katanya.
Sementara untuk konsumsi menurut Mahyudin saat jemaah tiba di asrama haji langsung disambut dengan bubur kacang hijau. Menurutnya jemaah sangat senang dan suka saat menikmati bubur kacang hijau tersebut.
"Sebagai wujud layanan maksimal tim konsumsi langsung mengantarkan bubur kacang hijau ke tempat duduk jemaah saat tiba di Asrama Haji. Bahkan kita mengantarkan ke atas bus saat mereka masih menunggu antrian," katanya.


















