Sama-sama Teler Usai Nonton Orgen, Pria Ini Tewas Ditikam Temannya

Ogan Komering Ulu Selatan, IDN Times - Acara hiburan orgen saat perayaan HUT ke-77 RI menelan korban. Doni Agusman (22), warga Desa Kota Way, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, tewas ditikam temannya sendiri, Dadang (27), warga Desa Talang Baru Kecamatan Buay Pemaca.
Perkelahian yang berujung tewasnya Doni terjadi setelah hiburan orgen, Minggu (21/8/2022). Doni ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di pinggir jalan wilayah Desa Kembang Tinggi Kecamatan Buay Pemaca, OKU Selatan.
Baca Juga: Gajah Liar Rusak Kebun dan Muncul di Ventilasi Dapur Warga
1. Korban yang mabuk sempat membentak dan mengancam keponakan pelaku
Kapolres OKU Selatan, AKBP Indra Arya Yudha didampingi Kasatreskrim, AKP Acep Yuli Sahara mengatakan, pelaku mengaku tersinggung saat korban yang sedang mabuk membentak dan mengancam keponakannya dengan senjata tajam (sajam).
"Korban menyuruh Supri keponakan pelaku untuk mengantarnya pulang. Tapi karena minyak motornya tinggal sedikit, Supri tidak mau. Korban malah mengeluarkan pisau hingga pelaku naik darah dan langsung menikamnya," ujarnya saat press release di Mapolsek Buay Pemaca, Senin (22/8/2022).
Baca Juga: Vokal Tolak Penyerobotan Lahan Tambang, Anggota DPRD Lahat Ditahan
2. Polisi panggil perangkat desa soal hiburan rakyat
Berdasarkan keterangan saksi, keduanya sedang di bawah pengaruh minuman keras atau alkohol. Aksi penikaman pun tak terelakkan dan korban langsung meninggal dunia.
"Terkait keramaian yang terindikasi melanggar aturan, kita akan memanggil perangkat desa untuk dimintai keterangan serta melakukan pendalaman adanya pelanggaran hukum. Pemanggilan berkaitan dengan mekanisme hiburan rakyat, apakah sudah sepengetahuan pihak berwajib serta beberapa hal yang semestinya dipatuhi," jelas Kapolres.
3. Kades berdalih acara orgen sebagai rangkaian HUT RI
Kepala Desa Kembang, Tinggi Lisdawati mengatakan, acara persta rakyat tak memiliki izin keramaian karena sebagai hiburan untuk memeriahkan HUT ke-77 RI.
"Kami memang tak meminta izin, tidak ada pemberitahuan ke kepolisian karena acara ini acara hiburan rakyat kan," ungkapnya
Ia membantah jika keributan tersebut di acara orgen tunggal. Menurutnya, peristiwa penusukan terjadi setelah pesta orgen saat warga sudah pulang yang berjarak hingga 50 meter dari TKP.
"Orgennya datang mulai pukul 20.00 WIB dan tutup sekitar pukul 02.30 WIB, kejadian saat pesta orgen sudah selesai, kebetulan memang anak ini kerap membuat keributan," tutupnya.
Baca Juga: Polres OKU Ciduk Admin Togel Online di Baturaja Timur Sumsel