Mayat Pria Ditemukan di Aliran Sungai, Diduga Terpeleset Saat Mandi
- Mayat laki-laki ditemukan di sungai tanggul irigasi BK 16 Desa Purwodadi, OKU Timur
- Korban bernama Asnawi (69) sering mandi dan buang air di sungai, diduga terpeleset saat mandi
- Tidak ditemukan bekas luka atau tanda kekerasan di tubuh korban, ditemukan uang tunai Rp 3,1 juta di saku korban
OKU Timur, IDN Times - Sesosok mayat laki-laki ditemukan mengapung di aliran sungai tanggul irigasi BK 16 Desa Purwodadi, Kecamatan Belitang Mulya, Kabupaten OKU Timur, Senin (8/7/2024) sekitar pukul 17.30 WIB.
Penemuan tersebut membuat geger warga setempat. Jasad pria paruh baya tersebut ditemukan dengan kondisi mengenakan baju berwarna kehijauan dan celana panjang cokelat.
1. Korban merupakan warga Palembang
Kapolsek Belitang II, AKP Johan Syafri mengatakan, korban dìketahui bernama Asnawi (69) warga Desa Ario, Kecamatan Kemuning, Kota Palembang. Berdasarkan informasi yang dìdapat, korban sudah lama tinggal di Desa Sariguna, Kecamatan Belitang Mulya, OKU Timur.
“Korban pertama kali ditemukan warga bernama Mursal. Saat itu, saksi sedang melintas hendak pergi ke sawah dì Desa Purwodadi, lalu melihat korban mengapung terbawa air dan menyangkut di jembatan irigasi,” ujarnya.
2. Tidak ditemukan bekas luka atau tanda kekerasan
Menyadari ada jasad manusia, saksi memanggil warga lainnya untuk membantu menepikan mayat tersebut. Selanjutnya menghubungi Kepala Desa Purwodadi, Heri Suseno dan diteruskan ke Kapolsek Belitang II, AKP Johan Syafri.
"Saya bersama anggota langsung mendatangi TKP. Dengan dibantu anggota Koramil, perangkat desa, dan warga sekitar, langsung mengevakuasi korban ke Puskesmas Purwodadi, Kecamatan Belitang Mulya," jelasnya.
Menurut keterangan keluarga, korban Asnawi sudah lama tinggal sendiri di Desa Sariguna. Bahkan korban sering pergi ke sungai untuk mandi dan buang air. Korban dìduga terpeleset saat hendak mandi lalu terbawa arus sungai.
"Berdasarkan keterangan dari dokter dan hasil visum, korban diduga meninggal sudah sekitar 5 jam. Selain itu, tidak ditemukan adanya bekas luka atau bekas tanda kekerasan di tubuh korban," terangnya.
3. Ada uang tunai Rp3,1 juta di saku celana korban
Saat diangkat ke tepi sungai, di dalam saku korban juga ditemukan uang tunai sebesar Rp3,1 juta. Atas kejadian tersebut pihak keluarga menerima sebagai musibah. Sehingga jenazah tidak dilakukan autopsi. Hal ini dituangkan dengan surat pernyataan dari pihak keluarga.
"Jenazah saat ini telah berada di rumah duka dan segera dì kebumikan di TPU Desa Sariguna," tutupnya.
