Ancam Sebar VCS, Guru SD di Lahat Paksa Setubuhi Siswi SMA

Pelaku merekam korban saat Video Call Sex lewat WhatsApp

Lahat, IDN Times - Seorang guru honorer SD di Lahat bernama Andre (26) harus berurusan dengan polisi. Ia terjerat kasus asusila terhadap anak di bawah umur.

Guru yang berstatus bujangan ini mengajak seorang siswi SMA di Lahat untuk menginap di hotel, dan memaksa korban agar mau berhubungan badan bersamanya.

Baca Juga: Ibu Rumah Tangga di Muratara Diperkosa Tetangganya Sendiri

1. Pelaku rayu korban tak pakai baju saat Video Call Sex

Ancam Sebar VCS, Guru SD di Lahat Paksa Setubuhi Siswi SMAIlustrasi kekerasan seksual (IDN Times/Mardya Shakti)

Kasat Reskrim Polres Lahat, AKP Herli Setiawan mengatakan, korban tindak asusila guru honorer di Lahat berinisial LS (15), siswi di sebuah SMA di Lahat. Sebelum diajak tidur bersama, pelaku mengancam akan menyebar video syur korban ke media sosial.

Video syur tersebut didapat saat tersangka dan korban pertama kali berkenalan pada Juli 2022 lalu melalui WhatsApp.

"Awalnya mereka berkomunikasi dan saling kirim pesan di kontak WhatsApp. Pelaku sempat mengaku kepada korban bernama Iky warga Kabupaten PALI. Kemudian sekitar setengah bulan berkenalan, pelaku meminta Video Call dengan korban beberapa kali," ujarnya, Jumat (4/11/2022).

Saat Video Call, pelaku merayu korban agar tidak mengenakan pakaian. Korban menuruti permintaan pelaku hingga berujung Video Call Sex (VCS).

Baca Juga: Tak Pulang 4 Hari, Remaja di Prabumulih Digilir 3 Sekawan

2. Korban terpaksa menuruti kemauan pelaku

Ancam Sebar VCS, Guru SD di Lahat Paksa Setubuhi Siswi SMATribunnews

Niat jahat pelaku rupanya tak sampai di situ. Andre nekat merekam korban saat bugil. Setelah merekam VCS tersebut, pelaku mengancam akan menyebarluaskannya. Selang beberapa hari kemudian, pelaku mengajak korban untuk bertemu. Korban dibawa ke Hotel Grand Sigma II Lahat.

"Pelaku mengancam korban kalau tidak mau menuruti keinginannya, ia akan menyebarkan video tersebut. Karena takut, korban terpaksa mengiyakan permintaan pelaku," jelasnya.

3. Pelaku memaksa korban berhubungan badan dua kali

Ancam Sebar VCS, Guru SD di Lahat Paksa Setubuhi Siswi SMAIlustrasi pencabulan (IDN Times/Sukma Shanti)

Dikatakan Agus, persetubuhan guru dengan anak SMA tersebut dilakukan sebanyak dua kali dengan ancaman yang sama. Pertama pada 8 Agustus 2022, dan kedua pada 19 Agustus 2022 di tempat yang sama.

Pelaku akhirnya dibekuk Satreskrim Polres Lahat, Kamis (3/11/2022) pukul 18.30 WIB, saat nongkrong di depan Hotel Sigma II Lahat. Pelaku terjerat kasus persetubuhan terhadap anak perempuan di bawah umur.

"Saat ini pelaku beserta barang bukti satu lembar celana panjang warna krem, satu lembar baju lengan panjang warna abu-abu, dan satu lembar jilbab warna hitam telah diamankan di Mapolres Lahat," tutupnya.

Baca Juga: Remaja Lahat Perkosa Anak di Bawah Umur Lalu Buat Video Mesum

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya