Ambulans Siaga di TPS, Petugas KPPS Muba Dibekali Suplemen Tambahan

Muba antisipasi petugas KPPS kelelahan saat bertugas

Intinya Sih...

  • KPU Muba mengantisipasi kelelahan petugas KPPS dengan alokasi anggaran operasional dan suplemen penambah daya tahan tubuh
  • Koordinasi dengan Dinkes Muba untuk menyiagakan tenaga medis dan ambulans saat pemungutan suara dilakukan
  • Dinkes Muba meminta peran Fasyankes dalam memberikan pelayanan kesehatan optimal bagi petugas penyelenggara pemilu 2024

Musi Banyuasin, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum Musi Banyuasin (KPU Muba) sudah mengantisipasi gangguan kesehatan bagi petugas KPPS saat pencoblosan pada 14 Februari 2024 mendatang. Mengingat pada pemilu 2019 terdapat banyak petugas yang kelelahan, apalagi sampai meninggal dunia usai pemungutan dan penghitungan suara. 

Selain mendapatkan honor saat menjadi petugas, alokasi anggaran untuk operasional KPPS juga sudah disediakan. Termasuk suplemen maupun obat atau P3K bagi petugas KPPS.

Baca Juga: KPU Sumsel Petakan 759 TPS Rawan Banjir Saat Hari Pencoblosan

1. Dana operasional Rp1 juta untuk akomodasi suplemen

Ambulans Siaga di TPS, Petugas KPPS Muba Dibekali Suplemen TambahanYoutube

Ketua KPU Muba, Sigit Nugroho, menyebutkan dana operasional tersebut dianggarkan sebanyak Rp1 juta untuk setiap TPS.

"Dana tersebut selain digunakan untuk biaya paket data dan ATK, juga untuk membeli suplemen penambah daya tahan tubuh untuk anggota KPPS," ujarnya.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Muba untuk mengantisipasi kemungkinan tersebut. Dinkes Muba jug diminta menyiagakan tenaga medis maupun ambulans saat pemungutan dan penghitungan suara dilakukan. 

"Itu untuk antisipasi kalau ada teman-teman yang sakit. Kami akan koordinasi lagi dengan Dinkes terkait hal tersebut. Saat ini tercatat total anggota KPPS di Muba sebanyak 13.706 orang yang bertugas di 1.958 TPS," jelasnya.

Baca Juga: Fadil Imran Minta Pengamanan Pemilu Tak Buat Warga Gelisah

2. Upaya deteksi dini bisa dilakukan di Fasyankes

Ambulans Siaga di TPS, Petugas KPPS Muba Dibekali Suplemen TambahaniStockphoto/GlobalStock

Sementara itu Kepala Dinkes Muba, dr. Azmi Dariusmansyah menambahkan, pemilu 2024 memberikan dampak beban kerja yang lebih bagi petugas penyelenggara pemilu. Dibutuhkan peran serta dan kerja sama seluruh entitas untuk memberikan pelayanan yang optimal termasuk pelayanan kesehatan.

"Peran Fasyankes dalam mendukung penyelenggaraan pemilu sangat dibutuhkan, khususnya dalam upaya deteksi dini dan pemberian pelayanan kesehatan kepada petugas penyelenggara," ujarnya.

3. Pembiayaan pelayanan kesehatan berdasarkan aturan JKN

Ambulans Siaga di TPS, Petugas KPPS Muba Dibekali Suplemen TambahanIlustrasi pelayanan BPJS Kesehatan. (Dok. BPJS Kesehatan)

Pihaknya juga sudah meminta setiap Fasyankes memberikan pelayanan yang dibutuhkan ketika terjadi kegawatdaruratan medis di masing-masing wilayah pada saat penyelenggaraan rangkaian pemilu.

"Pembiayaan penyelenggaraan pelayanan kesehatan bagi petugas penyelenggara dilaksanakan sesuai dengan mekanisme Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)," bebernya.

Selain itu Fasyankes wajib menyampaikan pencatatan dan pelaporan angka kesakitan maupun angka kematian petugas penyelenggara pemilu dalam penyelenggaraannya nanti.

"Selanjutnya Fasyankes juga wajib menyediakan Public Safety Center (PSC) 119 dan Emergency Medical Team di wilayah kerja masing-masing," tutupnya.

Baca Juga: PLN Siaga Posko di Sumsel, Jaga Pasokan Listrik Saat Pemilu 2024

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya