Anggota DPD RI asal Sumsel, Arniza Beri Tips UMKM untuk Warga OKU
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Baturaja, IDN Times- Anggota DPD RI asal Sumsel, Arniza Nilawati menyampaikan, bahwa Usaha Mikro Kecil Menengan (UMKM) merupakan satu sektor yang berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia sekitar 60 persen.
"Atas dasar itu, maka untuk menembus pasar lokal dan pasar global, UMKM diharuskan siap bersaing secara ketat dan kompetitif, terhadap kompetitor dari luar negeri," ujar dia kepada masyarakat di Kelurahan Baturaja Permai, pada reses perdananya di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), pekan lalu.
1. Butuh strategi yang tepat bagi UMKM untuk bersaing dengan kompetitor luar
Arniza mengungkapkan, untuk menyiasati bisa bersaing secara ketat dengan kompetitor luar, tentu dibutuhkan strategi yang tepat.
"Pertama itu produk. Menentukan produk merupakan langkah yang paling awal yang harus dilakukan, produsen harus tahu produk apa yang diinginkan oleh pasar," ungkap dia.
2. Pelaku UMKM harus jeli menentukan produk dan harga
Kemudian, jelas Arniza, produsen harus jeli dalam menentukan harga, sehingga harga yang ditetapkan tidak kemahalan.
"Faktor harga ini bisa daya bersaing dengan produk sejenis, tentu dengan harga yang kompetitif," jelas dia.
3. Pelaku UMKM harus cerdas memilih lokasi dan melakukan promosi
Selain produk dan harga, terang Arniza, UMKM juga harus lebih cerdas menentukan tempat dimana mereka bisa memarketkan barangnya, penentuan yang tepat merupakan kunci utama lakunya suatu produk.
"Selanjutnya, sebagus-bagusnya dan hebatnya suatu produk, tidak akan laku jika tanpa adanya promosi. Dalam ilmu ekonomi, promotion merupakan salah satu hal yang harus dilakukan," terang dia.
Baca Juga: DPD RI Arniza Nilawati Ingatkan Generasi Millenial Cara Hadapi Era 4.0
4. Arniza berharap produk khas Kabupaten OKU bisa lebih kreatif dan inovatif
Terakhir, sambung Arniza, hal yang tak kalah penting adalah kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bisa mengatur perusahaan.
"SDM itu yang bisa mengerti mengolah pembukuan, mengolah keuangan, mengolah marketing dan mengolah relationship," tandas dia.
Tak lupa, Arniza juga mengharapkan produk lokal khas Kabupaten OKU bisa menjadi produk yang inovatif dan kreatif, sehingga bisa menjadi nilai jual yang tinggi di pasar global.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb