Stok Vaksin di Sumsel Kembali Menipis, Dinkes Tunggu Kiriman Pusat

Vaksinasi booster baru 7,28 persen atau baru 458,780 orang

Palembang, IDN Times - Jumlah vaksin di Sumatra Selatan (Sumsel) kembali menipis dalam beberapa waktu terakhir. Berdasarkan data, stok vaksin merek Sinovac tersisa 186.834 dosis, stok Astrazeneca mencapai 12.470 dosis, Moderna 8.380 dosis, Pfizer 162.174 dosis, dan merek Covovax tersisa 215.360 dosis.

Dari seluruh vaksin itu, hanya merek Covovax yang memiliki kuota cukup banyak. Namun Covovax tak bisa digunakan sebagai vaksin ketiga atau booster.

"Vaksinasi Covovax hanya untuk penggunaan dosis pertama dan kedua, sedangkan booster belum bisa," ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sumsel (P2P Dinkes), Ferry Yanuar, Selasa (5/4/2022).

1. Vaksin tak terbatas di satu faskes

Stok Vaksin di Sumsel Kembali Menipis, Dinkes Tunggu Kiriman PusatIlustrasi vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Ferry mengakui sejumlah vaksin yang ada di beberapa Puskesmas menipis. Pihaknya mencatat, Puskesmas Sematang Borang hanya memiliki Covovax sehingga tak bisa melayani permintaan booster. Lalu Puskesmas Makrayu kehabisan seluruh jenis vaksin.

"Masing-masing kabupaten dan kota berbeda-beda. Kalau di Puskesmas satu habis, bisa dicari di fasilitas kesehatan terdekat yang masih ada stoknya," ungkap Ferry.

Baca Juga: Booster Syarat Mudik Lebaran, Vaksinasi di Palembang Belum Bertambah

2. Tunggu kiriman pusat untuk update stok terbaru

Stok Vaksin di Sumsel Kembali Menipis, Dinkes Tunggu Kiriman PusatPetugas kesehatan menyuntikan vaksin kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Senada diungkapkan Kasi Survailens dan Imunisasi Dinkes Sumsel, Yusri. Ia menjelaskan, pihaknya sejauh ini terus mencatat jumlah stok vaksin di Sumsel. Pasokan vaksin tersebut selalu dilaporkan ke Kemenkes RI.

"Untuk tambahan vaksin dan alokasi diatur pusat. Kita menunggu pengiriman pusat," ungkap dia.

3. Capaian vaksinasi booster masih kecil

Stok Vaksin di Sumsel Kembali Menipis, Dinkes Tunggu Kiriman PusatIlustrasi vaksinator menyuntikkan vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Sementara itu untuk update capaian vaksin di Sumsel dari target 6.303.096 orang, sudah 5.933.310 orang atau 94,13 persen mendapat dosis pertama. Sedangkan untuk dosis kedua sudah mencapai 72,75 persen atau 4.585.461 orang.

Capaian vaksinasi SDM Kesehatan sudah lebih dari 100 persen, lalu pelayanan publik sudah lebih dari 100 persen, dan untuk lansia sudah 71,15 persen atau 424.807 dari target 597.071 orang. Vaksinasi anak-anak 748.803 orang atau 83,23 persen dari target 899.662 orang.

Kemudian untuk remaja yang sudah divaksin 807.317 orang atau baru 95,35 persen dari target 846.683 orang. Kemudian masyarakat rentan umum yang divaksin sudah 3.346.594 orang atau 76,57 persen dari target 4.370.858 orang. Sedangkan untuk capaian vaksinasi dosis ketiga atau booster baru 7,28 persen atau baru 458,780 orang.

Baca Juga: Gubernur Sumsel Setuju Warga Diizinkan Mudik Lebaran Tahun Ini

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya