Isi Daya Ponsel di Pondok, Buruh Sawit di OKI Tewas Tersambar Petir

- Petir menyambar dari arah dinding belakang pondok
- Korban sempat kejang setelah tersambar petir
- Pihak perusahaan telah mendatangi secara langsung rumah duka korban
Ogan Komering Ilir, IDN Times -Seorang buruh perkebunan sawit di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) bernama Andika (39) tewas usai tersambar petir, saat sedang berteduh di sebuah pondok di tengah cuaca buruk, Jumat (26/12/2025).
Kapolsek Pedamaran, AKP Ilham Parlindungan mengatakan, kronologi kejadian bermula saat korban sekitar pukul 12.00 WIB bersama 3 rekannya, yakni Muhammad Aldi, Ahmad Ariyadi dan Rizal, baru saja selesai memperbaiki tanggul yang jebol.
"Saat hujan turun, korban pun bersama tiga rekannya berteduh makan siang sekaligus istirahat di Poskadol," ujar AKP Ilham saat dikonfirmasi Sabtu (27/12/2025).
1. Petir menyambar dari arah dinding belakang pondok

Insiden ini terjadi di lokasi kerja Poskodal Fire Afdeling III, Kebun Kayuagung Selatan (KAS), tempat korban bekerja sebagai buruh di PT Persada Sawit Makmur.
Saat itu, korban yang baru bekerja 3 bulan perkebunan sawit itu tengah berbaring sambil mengisi daya ponsel memakai power bank yang diletakkan di atas perutnya. Petir pun tiba-tiba menyambar, sekitar pukul 13.30 WIB.
"Petir menyambar dari arah dinding belakang pondok. Diduga sambaran terkoneksi ke arah korban melalui sambungan arus pendek dari ponsel ke power bank," ungkapnya.
2. Korban sempat kejang

Sambaran petir sangat kuat membuat rekan-rekan korban terkejut. Rizal yang berada di depan pondok segera masuk, sementara Ahmad Riyadi keluar dari kamar pondok memeriksa keadaan. Mereka lalu mendapati korban Andika sudah dalam kondisi kejang-kejang. Selain Andika, rekan lainnya Muhammad Aldi (22) ikut terdampak sambaran dan mengalami luka bakar di bagian siku kanan.
"Kedua korban segera dilarikan ke RSUD Kayuagung sekitar pukul 14.56 WIB. Namun sayang, nyawa Andika tidak tertolong," jelasnya.
3. Pihak perusahaan telah mendatangi secara langsung rumah duka

Sementara itu, Humas perusahaan Jeksen membenarkan ada seorang pegawai meninggal akibat tersambar petir saat sedang beristirahat di pondok. Mendengar informasi tersebut, pihak perusahaan telah mendatangi secara langsung rumah duka yang berada di Desa Tanjung Serang dan turut berbelasungkawa yang mendalam.
"Korban Muhammad Aldi mengalami luka bakar kondisinya sudah pulih dan kembali ke rumahnya. Kemarin sempat dirawat 1 hari di RSUD," terang Jeksen.


















