Tahun 2026, Pemkot Palembang Bakal Perbanyak Kampung Kreatif

- Pemkot Palembang akan memperbanyak kampung kreatif mulai tahun 2026 sebagai alternatif kawasan wisata di Bumi Sriwijaya.
- Kampung kreatif diyakini mampu meningkatkan ekonomi daerah dan membentuk karakter masyarakat dengan nilai inovasi tinggi.
- Lokasi kampung kreatif akan dibangun di tempat warga yang telah memiliki usaha, seperti industri kuliner dan kerajinan khas daerah.
Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang bakal memperbanyak lokasi kampung kreatif mulai tahun 2026. Rencana tersebut menjadi program awal pemkot di tahun depan untuk menambah alternatif kawasan wisata di Bumi Sriwijaya. Selain memiliki potensi cukup besar, kampung kreatif diyakini bisa meningkatkan ekonomi daerah.
"Pengembangan kampung kreatif sebagai upaya memperbanyak destinasi wisata untuk menambah daya tarik wisatawan berkunjung ke kota ini," ujar Wakil Wali Kota Palembang, Prima Salam, Senin (29/12/2025).
1. Usaha kain tenun merupakan salah satu ekonomi kreatif khas Palembang

Dia menyampaikan, melalui pengembangan kampung kreatif, ke depan Palembang bisa menciptakan ekonomi positif serta membentuk karakter masyarakat memiliki nilai inovasi tinggi. Sebab kata Prima, kampung kreatif mampu mendorong warga sekitar menghasilkan pendapatan mandiri dengan memanfaatkan potensi wilayah masing-masing.
"Warga di kawasan permukiman penduduk bisa punya kreativitas seperti pembuatan kerajinan khas daerah tenun songket dan kain jumputan. Harapannya, bisa menciptakan pusat kerajinan khas daerah makin menarik," jelasnya.
2. Pemilik usaha akan dibina agar pemukiman terkait jadi kampung kreatif

Prima menambahkan, lokasi kampung kreatif akan dibangun di tempat warga yang telah memiliki usaha dan sudah menekuni bisnis sejak lama. Industri kuliner kata dia, adalah potensi besar yang mudah dikembangkan. Contohnya, pembentukan ekosistem makanan khas Bumi Sriwijaya seperti pempek dan berbagai makanan olahan ikan giling.
"Termasuk usaha warga yang sudah punya bisnis kerupuk dan kemplang, serta kegiatan ekonomi kreatif lainnya. Nanti masyarakat dibina menjadi daerah pusat kuliner makanan tradisional dan cenderamata," kata dia.
3. Kunjungan wisatawan ke Palembang sepanjang 2025 tembus 1,8 juta orang

Ia mencontohkan, sejumlah kampung kreatif di Palembang yang sudah berjalan berada di kawasan permukiman penduduk Tuan Kentang 16 Ulu. Di sana, tersedia tempat wisatawan membeli kain jumputan. Kemudian lokasi di kawasan Suro Tangga Buntung yang sekarang sudah menjadi sentra kerajinan tenun songket. Serta kampung kreatif kawasan 26 Ilir yang kini menjadi pusat oleh-oleh makanan khas daerah pempek dan kerupuk.
"Dengan kampung kreatif, maka akan memberikan pilihan tempat wisata baru bagi warga dan wisatawan, serta peningkatan transaksi ekonomi kreatif yang berdampak pada perekonomian warga kota ini," jelas Prima.
Sementara kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Palembang M Irman, tercatat jumlah wisatawan nusantara dan mancanegara yang berkunjung ke Bumi Sriwijaya sepanjang tahun 2025 di angka 1,8 juta orang. Tahun depan, angka tersebut ditarget bertambah dan diupayakan tembus 2 juta orang yang berkunjung.


















