Warga Palembang Diminta tak Main Petasan-Kembang Api saat Tahun Baru
- Warga Palembang diminta untuk tidak menggunakan petasan dan kembang api saat pergantian malam tahun baru sesuai imbauan pemerintah daerah.
- Permintaan ini sejalan dengan Surat Edaran yang dikeluarkan oleh Wali Kota Ratu Dewa dan Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru, serta disosialisasikan oleh personel di lapangan.
- Tujuannya adalah agar momen pergantian tahun baru di Palembang dapat berjalan dengan tertib dan aman, serta tidak menimbulkan gangguan ketertiban umum.
Palembang, IDN Times - Kasatgas Preemtif Operasi Lilin Musi Polda Sumsel 2025, AKBP Indra Jaya meminta agar warga Palembang tidak bermain dan menghidupkan petasan serta kembang api saat pergantian malam tahun baru sesuai imbauan dari pemerintah daerah.
"Personel gabungan dari Polda Sumsel akan menyisir tempat penjualan petasan dan kembang api menjelang malam pergantian tahun baru," ujar pria yang menjabat sebagai Kabag Bin Opsnal Dit Binmas Polda Sumsel ini saat memimpin apel Satgas Operasi Lilin Musi, Minggu (28/12/2025).
1. Personel diminta aktif menyosialisasikan SE larangan perayaan tahun baru
Permintaan agar warga Palembang dapat mengikuti instruksi terkait momen pergantian malam tahun baru sejalan dengan Surat Edaran (SE) yang telah disebar Wali Kota Ratu Dewa dan Gubernur Sumsel Herman Deru.
Dalam edaran yang ditandatangani Ratu Dewa, masyarakat diminta untuk mengikuti semua imbauan terutama dilarang menggunakan petasan saat pergantian tahun 2025-2026.
"Personel di lapangan diminta agar aktif menyampaikan isi surat edaran ini kepada masyarakat. Baik melalui kegiatan preemtif, maupun imbauan langsung," kata Indra.
2. Harap momen pergantian tahun baru bisa berjalan tertib
Melalui komitmen personel yang aktif menyosialisasikan edaran tersebut, diharapkan momen pergantian tahun baru di Palembang dapat berjalan dengan tertib dan aman. Sehingga semua warga bisa merasakan kenyamanan, ketentraman serta lingkungan kondusif.
"Ledakan dari petasan dan kembang api bisa berdampak buruk sehingga dilarang," lanjutnya.
3. Herman Deru intruksikan kepala daerah agar tak euforia sambut tahun baru
Sebelumnya, Gubernur Sumsel Herman Deru juga menginstruksikan kepada seluruh wali kota dan bupati agar tidak bereuforia saat perayaan tahun baru. Dia menegaskan, momentum pergantian tahun lebih baik dilakukan dengan cara bijak.
"Lakukan dengan sederhana dan penuh empati. Kegiatan seperti pesta terbuka, konvoi kendaraan, maupun aktivitas sejenis yang berpotensi menimbulkan gangguan ketertiban umum diminta untuk tidak dilaksanakan," jelas Deru.
