Sopir Angkot di Palembang Tikam Pria yang Ajak Wanita Idamannya Pergi
ilustrasi garis polisi (IDN Times/Arief Rahmat)
Intinya Sih...
- Pelaku menikam rekannya karena cemburu saat korban mengajak wanita yang disukai pelaku pergi, menyebabkan luka robek di tangan kiri korban.
- Penikaman terjadi di Bundaran Air Mancur Palembang, pelaku merupakan residivis dan telah keluar masuk penjara sebanyak tiga kali atas kasus yang berbeda.
- Dalam upaya penangkapan, pelaku mencoba melarikan diri dan hendak menikam anggota polisi, namun akhirnya berhasil ditangkap dan mengakui perbuatannya.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Seorang pemuda bernama Sofyan (27) kembali mendekam ke dalam sel tahanan karena menikam rekannya sesama sopir angkot di kota Palembang. Pelaku Sofyan cemburu hingga menusuk Febri menggunakan sajam, dan korban mengalami luka robek di tangan sebelah kiri.
"Motif penusukan karena cemburu buta. Sebab korban pergi dengan wanita yang disukai oleh pelaku," ungkap Kanit Pidum, AKP Robert P Sihombing, Sabtu (30/3/2024).
Baca Juga: Rebutan Lahan Parkir, Kakak Adik Tikam Jukir di Pasar Lubuk Linggau
1. Korban alami luka robek di tangan
ilustrasi tindakan kekerasan seksual. (pexels.com/Karolina Grabowska)Robert menerangkan, penikaman tersebut terjadi di kawasan Bundaran Air Mancur Palembang, Senin (18/3/2024) sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu, korban yang mendengar kabar wanita idamannya dekat dengan pelaku membuat dirinya tak terima.
"Pelaku merupakan residivis, sudah tiga kali keluar masuk penjara atas kasus yang berbeda-beda," jelas dia.
Tikaman oleh pelaku membuat tangan kiri korban mengalami luka robek. Korban pun melaporkan kejadian ini ke polisi karena merasa nyawanya terancam.
"Korban yang terluka di tangan membuat laporan di Polrestabes Palembang dan ditindaklanjuti dengan penyelidikan. Hasilnya pelaku berhasil kita amankan," jelas dia.
Baca Juga: 1 Keluarga Rencanakan Pembunuhan Lansia karena Sengketa Lahan
2. Pelaku disebut hendak serang polisi
(Ilustrasi penembakan) IDN Times/istimewaDalam upaya penangkapan, pelaku sempat ingin melarikan diri. Dirinya sempat hendak menikam anggota polisi yang akan menangkapnya. Polisi mengambil tindakan untuk melumpuhkan korban dengan timah panas.
"Terpaksa kita lumpuhkan karena anggota kita terancam," jelas dia.
3. Pelaku sudah bolak balik masuk penjara
ilustrasi tahanan di penjara (unsplash.com/RDNE Stock project)Sofyan mengakui perbuatannya telah menikam Febri. Dia mengaku kesal dan cemburu karena korban mengajak wanita idamannya berinisial B pergi.
"B itu pacar saya, Pak. Sebelum dia (B) menikah kami sempat pacaran, terus bubaran. Setelah bercerai, kami jalin komunikasi lagi dan ingin pacaran. Tetapi diajak pergi oleh korban, makanya saya tikam," jelas dia.
Sofyan mengatakan, saat ditangkap dia hendak membuang pisau di pinggangnya, bukan hendak menikam aparat kepolisian.
"Tiga kali masuk penjara. Pertama kasus sajam, kedua begal motorl, dan yang ini ketiga kalinya. Saya benar-benar menyesal, dan tidak akan mengulangi perbuatan seperti ini lagi," tutup dia.
Baca Juga: Pemuda Kebal Bernama Adios Tewas Ditikam Usai Tampar Tetangga
