Seorang Polisi di Muratara Sumsel Cabuli Anak Tetangga Usia 5 Tahun
Ilustrasi kekerasan seksual (IDN Times/Mardya Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lubuk Linggau, IDN Times - Oknum anggota Polres Musi Rawas Utara (Muratara) berinisial BA atau Briptu BA (30), ditangkap Bit Propam dan Satreskrim Polres Lubuk Linggau karena dilaporkan kasus pencabulan terhadap balita berusia 5 tahun.
BA langsung ditahan setelah laporan dari orangtua balita masuk ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lubuk Linggau. Penangkapan Briptu DA dibenarkan oleh Kapolres Lubuk Linggau, AKBP Harissandi.
"Pelaku sudah diamankan dan dalam proses penyelidikan. Kasus ini akan segera dirilis oleh Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol Rudi Setiawan," ungkap Harissandi kepada IDN Times, Rabu (25/5/2022).
1. Korban adalah anak tetangga pelaku
Ilustrasi pencabulan. (IDN Times/Sukma Shakti)Harrisandi menjelaskan, korban balita yang dicabuli tersangka merupakan anak tetangganya. Kejadian pencabulan terjadi pada 21 Mei 2022 lalu, di mana korban dicabuli oleh Briptu DA.
Sebelum pencabulan, korban sedang bermain di rumah Briptu DA. Saat itulah pelaku mengiming-imingi korban dengan uang jajan. "Status korban ini bukan keluarga tapi anak tetangga," jelas dia.
Baca Juga: Pria di Muba Perkosa Anak Kandung Hingga Melahirkan
2. Korban mengeluh sakit di kemaluannya
Ilustrasi pencabulan.googleKejadian ini terungkap setelah korban melapor ke orangtuanya setelah sakit saat buang air. Korban mengalami luka di bagian kelamin akibat pencabulan yang dilakukan tersangka.
"Kasus ini terungkap setelah yang bersangkutan mengeluh sakit saat buang air kecil. Sampai akhirnya orangtua korban melapor ke polisi," jelas dia.
3. Pelaku sudah memiliki istri dan anak
Ilustrasi pemerkosaan (IDN Times/Mardya Shakti)Kapolres Muratara, AKBP Ferly Rosa Putra, membenarkan anggota polisi yang ditangkap di Lubuk Linggau adalah anak buahnya. Pelaku diketahui sudah memiliki istri dan anak.
"Prinsipnya kami tidak akan melindungi anggota yang bersalah. Namun memang semuanya harus mengikuti prosesnya sampai ada kekuatan hukum tetap," tutup dia.
Baca Juga: Dipekerjakan Perbaiki Rumah, Tukang di Palembang Cabuli Anak Majikan
