Niat Menggiring ke Habitat, Anggota Babinsa Kodim Tewas Terinjak Gajah

Wilayah Air Sugihan memang wilayah jelajah gajah

Palembang, IDN Times - Satu anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) Komando Distrik Militer (Kodim) Ogan Komering Ilir (OKI), Sertu Iskandar (49), gugur saat menghalau gajah yang masuk ke perkebunan warga, yang tidak jauh dari Dusun Belanti, Desa Banyubiru, Kecamatan Air Sugihan, OKI. 

Saat bertugas mencoba mengembalikan gajah ke habitatnya, Sertu Iskandar tidak sendiri, namun rekannya, Serma Sugiarto.

"Keduanya coba mengarahkan gajah ke habitatnya. Namun Sertu Iskandar gugur setelah diinjak oleh seekor gajah," ujar Dandim 0402/OKI, Letkol Zamroni, Rabu (4/2).

1. Anggota Babinsa tidak mengetahui kedatangan gajah, hingga terinjak oleh gajah yang melintas

Niat Menggiring ke Habitat, Anggota Babinsa Kodim Tewas Terinjak GajahDok.IDN Times/Istimewa

Zamroni mengungkapkan, peristiwa munculnya gajah-gajah itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu dua warga yang lagi berkebun diserang oleh seekor gajah. Kepala dari salah satu warga sampai terluka, sehingga harus dilarikan ke puskesmas setempat.

Kemudian warga melapor ke Babinsa setempat dan sekitar pukul 10.00 WIB dua anggota Babinsa yang ada di desa terdekat langsung datang untuk membantu menghalau.

"Saat dua anggota Babinsa sudah di lokasi, sudah ada warga yang terluka. Anggota yang tidak mengetahui kedatangan gajah diserang ujug-ujug dikejar gajah, jatuh lalu terinjak," ungkap dia.

2. Anggota Babinsa tak dilengkapi senjata dan hanya menghalau menggunakan kayu

Niat Menggiring ke Habitat, Anggota Babinsa Kodim Tewas Terinjak GajahDok.IDN Times/Istimewa

Zamroni menuturkan, setelah dievakuasi, jenazah Sertu Iskandar sedang dalam perjalanan menuju rumah keluarganya di Banyuasin. Rencananya Sertu Iskandar akan dimakamkan di kampung halamannya.

"Saat bertugas, anggota kita hanya mengandalkan kayu dan tidak dilengkapi senjata. Jadi pakai alat seadanya," tutur dia.

3. Air Sugihan OKI memang wilayah jelajah gajah

Niat Menggiring ke Habitat, Anggota Babinsa Kodim Tewas Terinjak GajahAFP/Getty images

Sementara, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel, Genman Suhefti Hasibuhan menjelaskan, konflik antara gajah dan manusia di wilayah Air Sugihan, OKI sudah sering terjadi. Dalam tiga tahun terakhir pihaknya sudah menerima 4 hingga 5 laporan.

"Daerah Air Sugihan memang kawasan jelajah gajah. Walau bukan kawasan hutan, di sana kan ada Hutan Tanam Industri (HTI) ada perkebunan sawit ada pemukiman warga. Itu semua jalur jelajah gajah," jelas dia.

Baca Juga: BKSDA Sumsel Tak Temukan Jejak Harimau di Wilayah Ogan Ilir Sumsel

4. BKSDA Sumsel menduga gajah tersebut terpisah dari kawanan

Niat Menggiring ke Habitat, Anggota Babinsa Kodim Tewas Terinjak Gajahflickr.com

Genman melanjutkan, laporan mengenai penyerangan gajah hari ini masuk lewat call center BKSDA. Kemudian, empat anggota BKSDA yang ada di lokasi langsung diterjunkan membantu menenangkan gajah tersebut. Gajah tersebut diduga terpisah dari rombongannya. Karena gajah di Air Sugihan ada sekitar 120-an dan untuk satu kawanan bisa mencapai 50-an gajah.

"Sosialisasi sudah kita lakukan, bahwa gajah dilindungi. Wilayah TKP adalah wilayah jelajah gajah. Kita harus harmoni dengan gajah," tandas dia.

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya