Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Debit Air Sungai Musi Naik, 42 titik di Palembang Rawan Banjir

Kapal tongkang di perairan Sungai Musi
Aktivitas warga di perairan Sungai Musi Palembang. (IDN Times/Hafidz Trijatnika)
Intinya sih...
  • Wali Kota Palembang mewaspadai kenaikan debit air Sungai Musi selama musim hujan, mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak banjir.
  • Debit air di anak-anak Sungai Musi mengalami peningkatan dan berpotensi besar terhadap risiko genangan air dan banjir, pentingnya warga untuk selalu mengutamakan keselamatan.
  • Total ada 42 titik lokasi rawan banjir di Palembang, penyebabnya karena serapan aliran drainase yang tidak optimal, Dinas PUPR masih melakukan pembongkaran bangunan yang menutupi Daerah Aliran Sungai (DAS).
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Wali Kota Palembang Ratu Dewa mewaspadai adanya kenaikan debit air Sungai Musi sepanjang musim penghujan berlangsung. Apalagi berdasarkan informasi BMKG, Sumatra Selatan (Sumsel) termasuk dalam wilayah dengan intensitas hujan tinggi.

Bahkan dalam beberapa hari terakhir di Palembang, curah hujan tinggi yang terjadi terus menerus memicu peningkatan signifikan Tinggi Muka Air (TMA) berbagai sungai di wilayah tersebut.

1. Minta warga siaga menghadapi genangan air

Palembang banjir akibat hujan deras selama empat jam.
Palembang banjir akibat hujan deras selama empat jam (IDN Times/Dok. Kominfo Palembang)

Menurut Dewa, melihat berbagai potensi genangan air hingga banjir dari curah hujan tinggi, Pemerintah Kota (pemkot) Palembang bersikap mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak yang ditimbulkan oleh kenaikan permukaan air, terutama bagi warga yang bermukim di sepanjang bantaran Sungai Musi.

"Hasil pemantauan dari sensor TMA di beberapa lokasi sungai menunjukkan indikator kenaikan. Oleh karena itu, kami mendesak masyarakat, khususnya di Palembang, untuk selalu siaga menghadapi fenomena air pasang naik ini," ujarnya, Kamis (11/12/2025).

2. Ratu Dewa minta masyarakat waspada banjir

Palembang banjir akibat hujan deras selama empat jam
Palembang banjir akibat hujan deras selama empat jam (IDN Times/Dok. Kominfo Palembang)

Diketahui dari laporan prediksi cuaca yang diterima Ratu Dewa, debit air di anak-anak Sungai Musi mengalami peningkatan dan berpotensi besar terhadal risiko genangan air dan banjir jika hujan deras turun berkelanjutan.

Menanggapi kondisi ini, Dewa menekankan pentingnya warga untuk selalu mengutamakan keselamatan. Selain itu, dia juga mengingatkan urgensi menjaga kebersihan lingkungan dan menghindari pembuangan sampah ke saluran air maupun sungai.

Kata dia, penyumbatan akibat sampah di sungai dan anak sungai bisa memperburuk kondisi genangan, sehingga partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga dan membersihkan lingkungan sangat dibutuhkan.

"Saya meminta seluruh masyarakat Palembang tetap waspada terhadap curah hujan tinggi, banjir kiriman, maupun air pasang yang sering terjadi di akhir tahun," jelas dia.

3. Sekojo dan Seberang Ulu termasuk kawasan rentan banjir

Jalan Rawa Jaya di Palembang banjir akibat hujan semalaman
Jalan Rawa Jaya di Palembang banjir akibat hujan semalaman (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sementara berdasarkan data dari Dinas PUPR Palembang, total ada 42 titik lokasi rawan banjir. Daerah itu pun masih menjadi perhatian dan pekerjaan rumah pemerintah kota. Secara umum, penyebab Palembang banjir karena serapan aliran drainase yang tidak berjalan optimal. Keadaan tersebut makin parah jika saluran air tersumbat dan ada tumpukan sampah.

Beberapa titik rawan banjir di Palembang yakni berada di sekitaran Simpang 5 DPRD Provinsi Sumsel, Jalan Veteran, Simpang Polda, wilayah Lemabang, Sekojo, Sekip, Plaju, Seberang Ulu, Gandus dan masih ada di kawasan lainnya.

Saat ini, Dinas PUPR masih konsisten melakukan pembongkaran bangunan yang menutupi Daerah Aliran Sungai (DAS). Pembongkaran bangunan di atas DAS dilakukan berdasarkan laporan masyarakat, bersama instansi terkait seperti Satpol PP, camat dan lurah.

Bahkan, PUPR bersama Pemkot, juga meminta masyarakat ikut membersihkan mandiri saluran air di kawasan masing-masing, sehingga saluran pembuang bisa diatasi petugas di lapangan terutama bidang irigasi dan limbah.

Share
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us

Latest News Sumatera Selatan

See More

Debit Air Sungai Musi Naik, 42 titik di Palembang Rawan Banjir

11 Des 2025, 15:17 WIBNews