Keistimewaan Puasa Tarwiyah dan Arafah Jelang Iduladha, Begini Niatnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Kementerin Agama (Kemenag) Republik Indonesia mengumumkan hari raya Iduladha jatuh pada hari Jumat, 31 Juli 2020, atau tepatnya 10 Zulhijah 1441 Hijriah. Artinya, 1 Zulhijah akan dimulai hari ini.
Berbagai amalan dapat dilakukan oleh kaum muslimin dalam menyambut bulan Zulhijah. Seperti puasa Arafah dan puasa Tarwiyah. Keduanya memiliki keistimewaan jika dilakukan, salah satunya penghapusan dosa.
IDN Times merangkum keutamaan puasa Tarwiyah dan Arafah serta tata niat puasanya.
1. Puasa Arafah dan Tarwiyah bisa menghapus dosa
Pertama-tama, puasa Tarwiyah biasanya dianjurkan bagi mereka yang berhaji maupun tidak sedang berhaji. Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada 8 Zulhijah dan bisa menghapus dosa selama satu tahun. Sedangkan puasa Arafah biasanya dilakukan oleh orang yang tidak berhaji pada 9 Zulhijah.
Dalam Islam, puasa Tarwiyah dan Arafah digambarkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu An-Najjar dan Abdullah bin Abbas, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Puasa di hari Tarwiyah (8 Zulhijah) akan mengampuni dosa setahun yang lalu. Sedangkan puasa hari Arafah (9 Zulhijah) akan mengampuni dosa dua tahun." (H.R. Tirmidzi)
Baca Juga: Kemenang Sumsel Umumkan Iduladha Pada Jumat, 31 Juli 2020
2. Sepersepuluh bulan Zulhijah diriwayatkan mendapat keistimewaan Allah
Bulan Zulhijah memiliki keistimewaan dari Allah SWT. Dikutip dari NU Online, Rasullullah SAW pun pernah bersabda mengenai hari-hari pada sepersepuluh bulan Zulhijah yang istimewa. Maka sangat dianjurkan melakukan ibadah saat bulan Zulhijah.
"Tidak ada perbuatan yang lebih disukai oleh Allah, daripada perbuatan baik yang dilakukan pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah. Para sahabat bertanya, 'Ya Rasulullah, walaupun jihad di jalan Allah?' Sabda Rasulullah, 'Walau jihad pada jalan Allah kecuali seorang lelaki yang keluar dengan dirinya dan harta bendanya, kemudian kembali tanpa membawa apa-apa." (HR Bukhari)
Puasa Arafah dan Tarwiyah sendiri banyak diartikan sebagai salah satu cara bagi umat muslim untuk turut merasakan jemaah haji yang menjalankan ibadah di Tanah Suci.
Baca Juga: Teliti Pilih Lokasi Pemotongan Kurban, Ini Saran Dokter Hewan Sumsel
3. Tata cara dan niat puasa di bulan Zulhijah
Mereka yang berpuasa pada bulan Zulhijah akan mendapatkan ganjaran pahala dari Allah SWT. Seperti halnya ibadah puasa lain, puasa Zulhijah juga memiliki niat yang harus dibaca oleh kaum muslimin.
Niat puasa sunnah awal Zulhijah
Nawaitu shauma syahri Dzilhijati sunnatan lillahi ta'allah
Artinya saya niat berpuasa sunnah di bulan Zulhijah karena Allah Ta'ala
Niat puasa Tarwiyah
Nawaitu Shaumal Tarwiyah Sunnatan Lillahi Taalla
Artinya, saya niat berpuasa sunnah Tarwiyah karena Allah Ta'ala
Niat Puasa Arafah
Nawaitu Shauma Ghadin An Adai Sunnati Yauma Arafah Lillahi Ta'ala
Saya berniat puasa arafah esok hari karena Allah Ta'ala
Baca Juga: Ini 3 Tip Memilih Hewan Kurban Sesuai Syariat Islam untuk Iduladha