Ini 2 Alasan Pasien COVID-19 yang Sembuh di Sumsel Meningkat

Pasien sembuh di Sumsel menjadi 539 orang per 11 Juni 2020

Palembang, IDN, Times - Ketua Tim Penyakit Infeksi Emerging dari Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, dr. Zen Ahmad menyampaikan, kasus pasien sembuh di Sumatera Selatan (Sumsel) menunjukkan penambahan yang menggembirakan dalam sepekan terakhir.

Jika pasien positif baru bertambah 42 orang pada hari ini, Kamis (11/6), maka jumlah pasien yang sembuh mencapai 61 orang. Mereka yang sembuh berasal dari enam wilayah berbeda di Sumsel.

"Pasien sembuh berasal dari Palembang sebanyak 25 orang, OI 15 orang, Prabumulih 11 Orang, dan Mura mencapai delapan orang. Sedangkan Muba dan Banyuasin masing-masing satu orang. Total pasien yang sudah sembuh mencapai 539 orang," ujar Zen Ahmad.

1. Pengobatan maksimal dan uji laboratorium yang cepat menjadi alasan peningkatan jumlah pasien sembuh

Ini 2 Alasan Pasien COVID-19 yang Sembuh di Sumsel MeningkatKetua Tim Penyakit Infeksi Emerging (PIE) RSUPMH Palembang dr Zen Ahmad (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Zen menambahkan, angka kesembuhan yang tinggi serta kematian yang rendah merupakan pertanda baik bagi perkembangan pandemik di wilayah Sumsel. Dirinya menilai, pengobatan terhadap pasien positif sudah sangat baik sehingga kasus sembuh mengalami kenaikan.

"Kita sudah on the track dalam pengobatan pasien positif. Ditambah perbaikan kapasitas PCR yang menyebabkan hasil uji swab cepat keluar. Pasien positif pun dapat dipantau kesembuhannya, dan keputusan sembuh lebih cepat," tegas dia.

Baca Juga: Mana yang Efektif Cegah Penyebaran COVID-19, Face Shield atau Masker?

2. Waspada gelombang kedua pandemik

Ini 2 Alasan Pasien COVID-19 yang Sembuh di Sumsel MeningkatSuasana PSBB di Kota Palembang titik Poin Pasar Cinde (IDN Times/Rangga Erfizal)

Menurut Zen, kondisi pertambahan pasien positif hari ini menunjukkan tanda-tanda kurva yang datar. Dengan penurunan jumlah pasien baru, artinya puncak sebaran COVID-19 Sumsel sudah menurun. Hanya saja warga Sumsel perlu mewaspadai kemungkinan gelombang kedua pandemik.

"Kita perlu tetap menjaga jarak, karena saat ini banyak OTG yang memiliki kemungkinan menularkan orang lain. Agar kita tidak tertular selalu pakai masker, jaga jarak, hindari tempat keramaian, kemudian mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun," jelas dia.

Baca Juga: Hasil Uji Swab, 25 Orang Klaster Pasar Kebon Semai Positif COVID-19

3. Jumlah ODP dan PDP hari ini

Ini 2 Alasan Pasien COVID-19 yang Sembuh di Sumsel MeningkatSuasana PSBB di Kota Palembang titik Poin Pasar Cinde (IDN Times/Rangga Erfizal)

Jumlah orang dalam pantauan (ODP) di Sumsel sejauh ini sudah mencapai angka 7.268 orang, dengan rincian selesai pemantauan berjumlah 5.180 orang dan masih dalam pemantauan 2.088 orang lagi.

Kemudian pasien dengan pengawasan (PDP) sudah 729 orang dengan hasil 402 orang dinyatakan selesai pemantauan, dan 327 orang lagi masih dalam pemantauan.

"Sejauh ini kasus positif ada 1.271 orang, di mana 684 orang di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit atau tempat-tempat isolasi lainnya," tandas dia. 

Baca Juga: Pasanganmu Punya 7 Sikap Ini? Jangan Dilepas!

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya